Advertorial
Intisari-online.com - Sejauh ini virus corona terus diteliti untuk mengungkapkan dari mana virus mematikan itu berasal.
Namun, ilmuwan akhirnya berhasil mengungkap asal muasal virus corona.
Sebelumnya banyak yang mengira bahwa virus tersebut disebarkan melalui ular dan kelelawar.
Namun, virus tersebut tidak bisa diklarifikasi kebenarannya dan peneliti terus mencari tahu kebenaran sumber virus tersebut.
Kebiasaan makanan ekstrem orang Tiongkok pun menjadi sorotan.
Faktanya banyak orang Tiongkok makan-makanan tak lazim seperti, otak kera, kelelawar, ular hingga hewan-hewan ektrem lainya.
Tabiat makan yang cukup mengerikan ini juga menyebabkan spekulasi yang menjadi penyebab virus corona muncul.
Rumor lain juga menyebutkan bahwa virus ini berasal dari laboratorium china yang melarikan diri.
Namun gagasan itu juga belum sepenuhnya bisa dibuktikan.
Kini melalui temuan teranyar, ilmuwan mengkonformasi sumber virus corona ternyata berawal dari pasar hewan di Wuhan seperti dikutip dari Daily Mirror Rabu (29/1/20)
Hal itu diungkapkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) yang menunjukkan orang Tiongkok mempunyai kebiasaan makan-makanan ekstrem.
Lusinan hewan berbeda dijual di pasar, termasuk berang-berang, landak, anak serigala, dan tikus.
Sejauh ini, lebih dari 80 orang telah tewas dalam wabah dan hampir 3.000 orang telah terinfeksi, meskipun angka sebenarnya bisa mencapai 100.000.
CDC mengatakan, "Tiga puluh satu dari 33 sampel positif dikumpulkan dari zona barat pasa, tempat stan perdagangan satwa liar tekonsentrasi."
"Hasilnya menunukkan bahwa virus corona baru sangat relevan dengan perdagangan hewan liar," katanya.
Pasar Huanan Seafood Wholesales terkenal karena perdagangan hewan hidup, kata laporan itu.
james, seorang guru bahasa Inggris yang tinggal di dekat pasar, mengatakan kepadamajalah TIME,"Pasar itu terkenal karena menjual banyak hewan hidup yang aneh.
"Jadi tidak ada yang terkejut sama sekali ketika muncul bahwa virus itu mungkin berasal dari hewan yang tidak biasa," katanya.
Di Cina, setidaknya 10 kota dan 33 juta orang telah dikurung dalam upaya untuk menghentikan penyebaran penyakit.
Kenyataan bahwa pasar hewan di Wuhan ternyata menjadi sumber 'bencana' virus corona ternyata cukup mengejutkan dan mengerikan.
Karena, kenyataanya di Indonesia juga memiliki lokasi yang mirip dengan sumber virus corona tersebut.
Sebut saja pasar ekstrem Tomohon, pasar di Sulawesi Utara ini bahkan menjadi sorota media Inggris Daily Mail, karena situasinya sama dengan pasar di Wuhan.
Di Tomohon hewan-hewan seperti kelelawar, tikus, ular semua dijualbelikan secara bebas dan bisa dibeli siapa saja.
Situasi di sana juga disebut sangat mirip dengan yang ada di Wuhan.
Meski demikian, sejauh ini belum ada konfirmasi bahwa warga Indonesia terjangkit virus corona.