Find Us On Social Media :

Hari Air Sedunia: Yuk, Memanen Air Hujan Demi Menjaga Ketersediaan Air Bersih

By Mentari DP, Kamis, 22 Maret 2018 | 16:30 WIB

Sementara, kualitas air hujan secara umum, relatif baik. (Sumber: Rainwater Harvesting for Domestic Use (2006), Jannete Worm & Tim Van Hattum)

(Baca juga: Miris, Nenek Ini Basah Kuyup oleh Air Kencingnya Sendiri dan Diabaikan Selama Enam Hari di Koridor Rumah Sakit)

Tiga cara menjaga kualitas air

1. Tangki penyimpanan air harus tertutup dengan baik. Kita bisa menggunakan beton kualitas terbaik untuk bagian bangunan yang meliputi dinding dan dasar tangki.

Tujuannya, agar air di dalam tangki tidak bocor atau zat-zat berbahaya tidak bisa menembus dinding tangki.

2. Waktu pembersihan yang relatif lama, juga penggunaan yang besar memungkinkan pembentukan lumut pada dinding tangki yang mampu menyebabkan turunnya kualitas air.

Untuk mengurangi lumut, kita bisa melapisi dinding tangki dengan pelapis antilumut.

3. Jaga kualitas media penangkap air hujan, seperti atap dan talang air.

Hindari penggunaan atap seng, sebab akan menyebabkan terjadinya karat pada permukaan atap yang berpotensi mencemari air.

Untuk talang atau pipa, kita bisa menggunakan talang berbahan PVC atau bahan lain berkualitas baik untuk menghindari korosi jika digunakan dalam waktu lama.

(Baca juga: Pijatlah Bagian Tubuh Ini Niscaya Buang Air Besarmu akan Lancar)

(Ditulis oleh: Chatarina Komala. Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Februari 2015)