Find Us On Social Media :

Waffen SS, Pasukan Andalan Nazi yang Dikhianati oleh Pemimpinnya yang Ternyata Seorang Pengecut

By Ade Sulaeman, Kamis, 22 Maret 2018 | 16:00 WIB

Tetapi kegilaan Himmler ini terhenti, ketika esok harinya 6 Mei, menerima pemberitahuan dari Doenitz, yang telah diangkat oleh Hitler sebagai penggantinya.

Isinya ucapan terima kasih atas semua yang telah dikerjakan Himmler.

Namun “mengingat situasi terakhir, maka posisinya sebagai Mendagri, Panglima Tentara Cadangan, dan Kepala Kepolisian, tidak diperlukan lagi, dan seluruh instansi tersebut dihapuskan.”

Selanjutnya disusul perintah larangan bagi SS untuk meneruskan perlawanan, dan SS dalam segala bentuknya dibubarkan.

Dengan demikian eksistensi Waffen-SS pun dihapus. Esoknya 7 Mei 1945, Jerman takluk tanpa syarat.

Himmler sendiri pada 10 Mei tertangkap oleh pasukan Inggris, yang semula tidak tahu siapa yang terkena razia tersebut.

Namun ia tidak sempat mempertanggungjawabkan segala tindak kejahatannya.

Pasalnya pemimpin tertinggi SS itu ternyata takut dan lebih memilih menelan kapsul racun Zynkali yang telah disiapkannya ke dalam mulutnya.

Caranya yang pengecut dan menghindari tanggung jawab itu pun dinilai sebagai pengkhianatan terhadap Waffen-SS.

Pasukan yang selama perang banyak dari mereka yang telah menunjukkan kemampuan dan pengorbanan demi Reich Ketiga.

(Baca juga: Mengharukan, Ibu Ini Tetap Melahirkan Bayinya Meski Tahu Bayinya Telah Meninggal)