Find Us On Social Media :

Stok Makanan Sudah Semakin Menipis Hingga Akhirnya Memohon untuk Dievakuasi, Inilah Kesaksian WNI di Wuhan yang Jadi 'Sarang' Virus Corona

By Maymunah Nasution, Minggu, 26 Januari 2020 | 08:05 WIB

Penuturan Rio Alfi, salah satu dari 93 mahasiswa di Wuhan yang terisolasi akibat penyegelan kota sarang virus Corona

Dilansir dari Kompas TV, seorang mahasiswa Indonesia di Wuhan, Rio Alfi, membagikan ceritanya terkait kondisi yang terjadi di Wuhan setelah penyegelan kota terjadi.

Alfi mengatakan transportasi umum sudah ditutup, meliputi bus, kereta maupun subway atau kereta bawah tanah.

Wuhan, yang sedang menghadapi musim dingin, terasa sepi meskipun sedang merayakan Tahun Baru China.

Pada 25/1/2020, Alfi menyebut mulai besoknya (26/1/2020) Universitasnya mulai melarang menggunakan sepeda listrik yang disediakan oleh Universitas.

Baca Juga: Terpaksa Pakai Pembalut Wanita Sebagai Masker, Begini Kondisi Orang-orang di China yang Putus Asa Karena Tak Ada Masker Layak Pakai: 'Semua Orang Pada Akhrinya Terinfeksi dan Sekarat'

Jika ada yang berkenan menggunakan, harus melalui prosedur registrasi terlebih dahulu.

Otomatis, pilihan transportasi yang dapat penduduk pilih hanyalah dengan berjalan kaki.

Alfi menyebut, belum ada kejelasan sampai kapan Wuhan akan ditutup, pasalnya baik pemerintah setempat maupun KBRI belum memberikan kepastian informasi.

Kota Wuhan sendiri sedang membangun rumah sakit baru, dimulai sejak 23/1/2020 yang nantinya akan digunakan khusus menangani virus Corona.

Baca Juga: Sepatu Paling Nyaman Digunakan Berbagai Kesempatan, Ini Cara Bersihkan Sesuai Bahan Material Sepatunya