Dia juga menambahkan, "Belum dikonfirmasi, ukuran serangan atau jika ada korban jiwa."
Pengawal Revolusi Iran sebelumnya memperingatakan bahwa AS akan membalas atas serangan rudal itu.
Penjaga mengeluarkan peringatan melalui kantor berita IRNA.
Bunyinya, "Kami memperingatkan semua sekuta AS yang memberikan wilayah pangkalan kepara tetaranya, bahwa setiap wilayah itu merupakan titik awal tindakan ageresif yang ditargetkan Iran."
Serangan balas dendam oleh AS, hari Rabu (7/1) terjadi beberapa jam setelah kerumunan Iran berduka atas kematian Soleimani.
Sebuah bentrokan pecah pada hari selasa di pemakaman Soleimani, di mana sedikitnya 56 orang tewas dan 200 lainnya terluka akibat serangan udara AS.