Intisari-Online.com – Ketika Victoria West melihat di depan cermin, dia hampir tidak bisa mengenali dirinya sendiri.
Single parent ini menghabiskan begitu lama kelebihan berat badan sehingga dia percaya bahwa dia memang sudah seharusnya gemuk.
Dia bercerai dari suaminya pada bulan Januari 2018.
Lalu, dia mulai berolahraga pada bulan Februari 2018, termasuk melakukan angkat berat.
Setelah itu dia berhasil menurunkan berat badannya hingga 50 kg dan menurunkan tujuh ukuran gaunnya.
Victoria, yang menjadi ibu tunggal bagi Isabelle, 4, dan Tommy, 2, mengatakan, "Menurunkan berat badan saja tidak cukup, angkat beratlah yang mengubah bentuk saya dan memberi saya tubuh yang selalu saya harapkan.”
"Tahun lalu, saya tidak pernah bermimpi pergi berbelanja pakaian, tapi tahun ini saya bisa masuk ke ukuran 8."
Victoria selalu kelebihan berat badan dan, setelah memiliki Isabelle pada tahun 2015, dia berjuang untuk menurunkan 28,5 kg.
Baca Juga: Mau Turunkan Berat Badan Hingga 10 Kg? Kenapa Tidak, Ini Cara yang Bisa Dilakukan!
Eksekutif komersial dari Loughborough, Leics, mengatakan, ”Di sekolah saya selalu lebih besar daripada teman-teman saya. Saya menjalani setiap diet yang dapat saya pikirkan dan berat badan saya akan yo-yo, tetapi tidak ada yang benar-benar berhasil.”
“Saya bertemu mantan suami saya ketika saya berusia 16 dan hamil ketika saya berusia 26. Saya makan sangat berlebihan selama kehamilan saya dan setelah memiliki Isabelle, saya tidak dapat menghilangkan berat badan saya.”
“Saya besar, gemuk, dan tidak bahagia. Hidup saya merawat bayi dan rumah dan saya tidak percaya diri.”
Ketika Isabelle berusia 13 bulan, Victoria hamil anak kedua pasangan itu dan menderita diabetes gestasional karena beratnya hampir 105 kg.
Dia mengatakan, “Pada pertemuan rutin, urin saya ditemukan mengandung kadar glukosa yang tinggi dan saya dirujuk untuk tes darah.”
“Saya didiagnosis menderita diabetes gestasional, memakai metformin (obat diabetes tipe 2) dan disuruh menyuntik diri dengan insulin empat kali sehari.”
"Saya juga disarankan untuk melakukan diet yang ramah diabetes sehingga saya membuang gula dan karbohidrat dan mulai makan makanan berlemak tinggi seperti keju, telur, daging merah, dan yoghurt penuh lemak."
Victoria melahirkan Tommy pada Oktober 2017 dan meskipun diabetes gestasionalnya hilang, dia melanjutkan dengan rezim makan.
Namun, empat bulan setelah kelahiran, Victoria masih memiliki berat badan hampir 108 kg dan kepercayaan dirinya anjlok. Sesuatu harus berubah.
Katanya, “Sebagai sebuah keluarga, kami hidup lamban bersama tetapi saya tidak bahagia. Saya tidak percaya diri.”
“Saya jarang pergi keluar atau melihat teman, dan di puncak musim panas saya harus mengenakan kardigan karena saya menolak menunjukkan lengan saya.”
“Saya mulai berkata pada diri sendiri bahwa saya ditakdirkan gemuk, dan saya bertulang besar. Pada kenyataannya, saya sengsara dan membenci penampilan saya."
Pada bulan Februari 2018, Victoria membeli beberapa DVD olahraga, termasuk latihan The Body Coach HIIT dari Joe Wicks dan mulai melakukannya ketika bayinya tidur siang.
Dalam dua bulan, dia mulai melihat perubahan dalam bentuknya.
Victoria mengatakan, seperti dilansir dari The Sun, ”Ketika kepercayaan diri saya mulai tumbuh, hubungan saya berubah. Saya tidak lagi ingin tinggal di akhir pekan, saya ingin mengunjungi tempat-tempat baru sekarang saya memiliki harga diri.”
“Saya akhirnya menemukan diri saya sendiri. Saya ingin keluar dan bersenang-senang, tidak bersembunyi dari dunia. Jauh di lubuk hati, saya tahu pernikahan saya sudah berakhir dan saya perlu menjaga kesehatan saya untuk anak-anak saya."
Pada bulan Januari tahun ini, Victoria dan suaminya berpisah. Dia memiliki berat 81 kg dan mengambil angkat besi yang membantunya menjadi lebih baik.
Katanya, “Kami menyetujui 50/50 hak asuh anak-anak dan, sementara saya sendiri, saya mulai pergi ke gym.”
“Saya menggunakan treadmill dan olahraga sepeda sampai saya menemukan video di Facebook tentang angkat besi. Itu menakutkan, tetapi lain kali saya pergi ke gym, saya mencoba beban bebas, dumbbell, kettlebell dan barbel.”
“Untuk memulainya, saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Tetapi setelah menemukan latihan di Instagram, saya ketagihan. Gym menjadi tempat perlindungan saya. Setelah hari yang buruk, latihan selalu membuat saya merasa lebih baik."
Victoria juga merombak dietnya. Dia menjelaskan, “Sarapan adalah yoghurt Yunani penuh lemak, berry dan madu, makan siang akan berupa makanan ringan seperti keju, atau sebagian kecil daging, dan untuk makan malam saya akan makan daging babi tenderloin, nasi dan sayuran, atau ayam fajitas dengan perahu selada."
Sejak Januari, Victoria telah kehilangan 20 kg, yang berarti bahwa dalam 20 bulan sejak Februari 2018, ia telah turun dari 108 kg ke 57 kg dan ukuran 22 ke ukuran 8.
"Saya menjatuhkan ukuran baju setiap beberapa minggu dan terus-menerus membeli baju baru," katanya.
Victoria sekarang dapat deadlift 90kg yang mengesankan, tekan dada 50kg dan squat 80kg.
Dia mengatakan, ”Mengangkat beban tidak hanya mengubah kesehatan saya secara drastis, tetapi juga memberi saya jalan keluar untuk mengatasi tekanan kehidupan sehari-hari.”
“Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya bangga dengan tubuh saya dan saya percaya diri dengan penampilan saya.”
“Saya tidak pernah merasa lebih baik, dan saya ingin semua orang tahu, apa pun ukurannya, mereka dapat menurunkan berat badan.”
"Saya masih sendiri tetapi saya senang dengan apa yang akan terjadi di masa depan."
Baca Juga: Mau Turunkan Berat Badan? Begini Cara Mudah Hitung Kebutuhan Kalori Makanan Tanpa Aplikasi Ponsel