Melly juga merasa bangga pada semua penggemar Nike yang memiliki inisiatif untuk menggalang dana bagi Umar. Sebab mereka tetap ingin menjadi bagian dari kebaikan mendiang Nike Ardilla.
"Ini pelajaran buat kita semua. Jika kita baik, kebaikan itu akan terus mengalir sampai kapan pun," kata Melly.
Ingatkah Anda dengan Nike Ardilla? Penyanyi berwajah melankolis ini tewas saat dia berada di puncak kariernya.
Untuk mengenang kembali bagaimana hari terakhir Nike Ardilla, mari kita melihat kisahnya yang pernah dimuat di Majalah HAI edisi 12/XIX/28 Maret 1995, dengan judul asli “Seberkas Sinar” Itu Telah Pergi…
--
Penyanyi cantik itu tewas di puncak karir. la punya tiga permintaan yang tak sempat diperolehnya. Apa saja?
Sebuah krans dari bunga anyelir, seikat bunga sedap malam, dan setangkai mawar merah, teronggok di halaman kantor di jalan R.E. Martadinata no 215, Bandung.
Di situlah si cantik Nike Ardilla menemui ajalnya dalam suatu kecelakaan tragis, Minggu pagi pukul 06.15 WIB, 19 Maret 1995.
Sedan Honda Genio warna biru metalik yang dikendarainya menabrak pagar tembok. Penyanyi beken itu tewas seketika.
Baca Juga: Penyanyi Pemenang Grammy Award Ini Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 19 Kg, Apa Rahasianya?