Intisari-Online.com - Seorang remaja yang memiliki kaki tertekuk membuatnya mendapatkan banyak ejekan.
Karena kondisinya tersebut, dia pun memutuskan keluar dari sekolah.
Anggota badan remaja yang hanya dikenal sebagai Valerie (14) itu melengkung ke arah luar saat dia tumbuh semakin dewasa, seperti melansir Daily Mail, Senin (2/12/2019).
Hal itu membuatnya kesulitan untuk berjalan.
Bow-leggedness yang diderita Valerie adalah kelainan bentuk tubuh yang ditandai oleh bengkok di lutut, yang membuat kakinya tampak seperti busur pemanah.
Penyebab utamanya adalah rakhitis, tetapi juga dapat disebabkan oleh masalah tulang, infeksi, dan tumor. Valerie tidak ingin mengungkapkan penyebab kondisinya.
Gadis dari Cotonou di Benin, Afrika Barat, kemudian memohon kepada keluarganya untuk menariknya keluar dari kelas.
Setelah keluar dari sekolah, Valerie kemudian bergabung dengan toko menjahit pamannya sebagai anak magang untuk tetap membuat dirinya sibuk.
Selain itu, dia juga tetap bisa menghasilkan uang untuk keluarganya yang miskin setelah berhenti sekolah.
Suatu hari seorang pelanggan yang datang memberitahunya sebuah kapal rumah sakit yang dioperasikan oleh Mercy Ships telah berlabuh di sebuah pelabuhan di kota.
Mercy Ships mengoperasikan kapal rumah sakit non-pemerintah terbesar di dunia, menyediakan bantuan kemanusiaan untuk pasien yang sakit parah.
Baca Juga: Jangan Pernah Mencuci Piring Saat Hujan Petir! Atau Nyawa Kita Bisa Terancam, Ini Alasannya
Kapal ini telah beroperasi di lebih dari 57 negara berkembang dan 18 negara maju di seluruh dunia, dengan fokus saat ini di negara-negara Afrika.
Valerie kemudian menjadi satu dari 76 anak yang menerima operasi gratis selama 10 bulan tinggal di kapal.
Badan amal itu menggunakan kapal rumah sakit untuk memberikan layanan perawatan kesehatan gratis ke bagian dunia yang kurang berkembang.
Valerie berada di rehabilitasi pasca operasi selama sekitar empat bulan, di mana dia belajar membaca.
Setelah operasi dan pemulihan, dia berniat untuk kembali ke sekolah lagi.
Dia berkata, "Saya sangat senang. Saya berkata pada diri saya sendiri bahwa saya tidak lagi ingin menjadi penjahit. Saya ingin kembali ke sekolah.
“Saya sangat ingin belajar membaca. Seorang teman di kapal memberi saya beberapa halaman alfabet untuk saya kenali - dan hari berikutnya saya memberi tahu dia bahwa saya perlu lebih banyak (sesuatu) untuk dibaca.
"Tidak lama kemudian, kaki saya cukup kuat untuk saya pulang. Sekolah akan menjadi luar biasa. Orang-orang akan berkata, 'Apakah ini gadis yang sama? Kakinya lurus'."
Selama operasi lutut remaja itu, ahli bedah mengangkat irisan tulang dari luar kedua lututnya, menyebabkan kakinya menekuk ke dalam.
Setelah anestesi umum diberikan, sayatan lima inci dibuat di bagian depan dan luar lututnya.
Kabel pemandu dibor ke bagian atas tulang kering dari bagian luar lutut, sebelum gergaji dijalankan di sepanjang kabel itu, menghilangkan sebagian besar potongan tulang.
Bagian atas tulang kering Valerie kemudian diturunkan di luar dan dilekatkan dengan sekrup bedah, sebelum jaringannya dijahit kembali menjadi satu.
Apa Bow-leggedness itu?
Nama medis untuk kaki busur adalah genu varum. Adalah normal bagi kaki bayi untuk ditekuk saat lahir.
Ketika bayi dilahirkan dengan kaki busur, itu karena beberapa tulang harus sedikit berputar ketika mereka tumbuh di dalam rahim untuk masuk ke dalam ruang kecil.
Namun dalam keadaan normal, kaki anak akan menjadi lebih lurus pada usia sekitar dua tahun.
Koreksi bertahap terjadi ketika anak-anak tumbuh, sehingga pada usia enam tahun kaki mereka terlihat normal.
Tetapi di negara-negara berkembang, kaki busur dapat bertahan lebih lama karena kondisi kesehatan yang lebih serius seperti rakhitis, masalah pertumbuhan tulang karena kekurangan vitamin D atau kalsium.