Find Us On Social Media :

Perhatikan Saat Wawancara Agnez Mo yang Dituding Tak Bangga Jadi Orang Indonesia, Ada yang Berubah dengan Kulit Tubuhnya, Ini Rupanya yang Dilakukannya

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 3 Desember 2019 | 17:00 WIB

Agnez Mo Mengaku Tidak Memiliki Darah Indonesia, Netizen: Kapan Pindah Negara? Jangan Tunggu Lama!

Intisari-Online.com – Beberapa waktu belakangan ini di media sosial berseliweran tanggapan dari wawancara Agnez Mo dengan BUILD Series, yang dituding bahwa dia tidak bangga menjadi orang Indonesia.

Nyatanya, Agnez Mo tenang saja menghadapi tudingan demikian.

Namun, di balik sikap tenangnya dalam menghadapi kontroversi omongan "tak berdarah Indonesia", penyanyi Agnez Mo ternyata menyimpan kesedihan.

Dari percakapannya dengan musisi Anji lewat direct message (DM) Instagram, Agnez mengungkapkan rasa sedihnya karena akibat pernyataannya itu ia malah dituding tak cinta Indonesia.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Bisa Lindungi Kulit dari Efek Buruk Sinar Matahari dan Penuaan, Termasuk Ubi Jalar

"Kalo aku ga bangga jd orang Indonesia, ngapain ak bawa2 terus dan selalu bring Indo traditional culture?? Sedih aja," ucap Agnez dalam bidik layar DM yang dibagikan Anji di akun Instagram-nya atas persetujuan Agnez, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (27/11/2019).

Pelantun "Coke Bottle" itu juga menjelaskan bahwa orang-orang yang menonton wawancaranya dengan BUILD Series menjadi lebih tahu tentang Indonesia karena itulah yang selalu ia bicarakan.

"Everyone who watches that show know more about Indonesia and the reasons why is because i ALWAYS bring up that im Indonesian (citizen)," kata Agnez kepada Anji.

Penyanyi yang bernama lengkap Agnez Monica Moeljoto itu menjelaskan maksud dari ucapannya saat itu yang menurut dia justri ditafsirkan berbeda.

Baca Juga: Jangan Salah, Sinar Matahari di Atas Jam 09.00 Terbaik untuk Tubuh, Simak Penjelasannya!

"Hehe.. padahal aku ngomong soal darahku. Ancestor. Tapi, justru maksudnya bahwa walaupun aku minority (dan berbeda), tapi justru Indonesia mengajarkan culture INCLUSIVITY. Bhinneka tunggal ika. Lol. Tapi malah disalahartikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Agnez mengatakan ia tumbuh dalam budaya yang beragam. Agnez pun senang bisa membagikan tentang negaranya, Indonesia, ke publik dunia.

"I grew up in such diverse culture. Culture inclusivisty is what i stand for. Bhinneka tunggal ika means unity in diversity. Love it when i can share something about my roots and my country," kata Agnez.

"I will always be honest and testifi to the world how a minority like me was gives a chance to have dreams and pursue our dreams. (Emoji love) my hearts is full," imbuhnya.

Baca Juga: Selain Agnez Mo, Ini 4 Orang Indonesia Lainnya yang Dibuatkan Patung Lilin di Madame Tussauds, Ada Atlet Legendaris yang Satu Ini!

Anda sudah melihat video wawancara Agnez Mo tersebut?

Coba perhatikan, ada yang berubah dari penampilan Agnez Mo.

Ya, kulit Agnez Mo terlihat lebih ‘gelap’ dibandingkan dengan beberapa tahun lalu yang kita kenal.

Apa yang dilakukannya?

Baca Juga: Agnez Mo Makin Mesra dengan Kekasih Bulenya, Ini 10 Alasan Bule Jatuh Cinta dengan Wanita Indonesia

Rupanya ia memilih untuk menggelapkan kulitnya dengan cara sun tanning.

"Cuma ya lagi mood gini aja, lagi seneng begini (berkulit cokelat)," ujarnya saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (14/12/2011), seperti dikutip dari Kompas.com.

Awalnya, Agnes memang hobi berjemur dan berkegiatan olahraga di luar ruangan. Dari sinilah kulit Agnes pun berubah secara perlahan.

Perubahan warna kulit ini dinikmatinya terlebih ketika saat ini dia lagi senang-senangnya memakai kebaya berwarna putih.

Baca Juga: Studi: Bukan Uang, Kebahagiaan Sebenarnya Ternyata Terkait dengan Sinar Matahari

Kata pelantun "Rindu" ini, dengan kulit cokelat maka warna kebaya yang dipakai tentu akan lebih terlihat, karena itu ia putuskan untuk mencokelatkan kulitnya.

"Sekarang tuh lagi suka pakai kebaya, terus suka gabungin kebaya sama celana pendek, terus aku kan suka warna putih jadi kalau kulit gelap kayaknya lebih asik deh, tapi balik lagi selera oranglah," tutupnya.