Advertorial
Intisari-online.com - Terkadang sebagian orang sering memandang rendah gelandangan atau tunawisma.
Namun hal itu tidak bagi seorang wanita bernama Casey Fisher, dia justru mencari seorang tunawisma di pinggiran jalan mengajaknya bergabung di sebuah kafe bersamanya.
Beberapa saat dia memasuki kafe Dunkin Donuts, Casey yang duduk sendirian menawari seorang tunawisma kopi dan donat.
Pria tersebut menerimannya dan kemudian Casey mengajaknya duduk satu meja dengannya.
Kemudian mereka berkenalan pria tersebut bernama Chris, tulis Newsner pada 10 Oktober 2019.
Chris tak percaya dan memadangnya ketika bergabung satu meja dengannya.
Casey mengatakan kepadanya bahwa karena biasanya tunawisma selalu dipandang rendah, namun hal itu tidak baginya.
Kemudian, Chris menceritakan kisah kelam hidupnya, dia mengaku menjadi gelandangan karena narkoba dan kini membenci dirinya sendiri.
Chrissebelumnyabermimpi menjadi seorang putra yang bisa dibanggakan oleh ibunya, meskipun akhirnya ibunya meninggal karena kanker bertahun-tahun yang lalu.
Casey dan Chris berbicara selama lebih dari satu jam sebelum Casey menyadari dia harus kembali ke sekolah.Waktu berlalu dan kelasnyaakan segera dimulai.
Ketika Casey beranjak dari tempat duduknya, Chris memintanya untuk menunggu sebentar dia ingin menulis sesuatu di selembar kertas yang sobek.
Dia menekan catatan itu di tangannya, meminta maaf atas tulisan tangannya yang jelek.Lalu mereka mengucapkan selamat tinggal.
Ketika Casey membuka gulungan kertas itu, dia menyadari bahwa dia telah melakukan sesuatu yang jauh lebih besar daripada hanya memberi makan seorang pria tunawisma.
Dalam kertas tersebut, tunawisma itu menuliskan pesan, "Aku ingin bunuh diri hari ini. Tapi karenamu aku tidak jadi, terima kasih wanita cantik."