Find Us On Social Media :

Bayi Ini Koma Setelah Diguncang Terlalu Kencang oleh Ayahnya: Mengenal Sindrom Bayi Terguncang yang Bisa Sebabkan Pendarahan Retina, Koma, Bahkan Kematian

By K. Tatik Wardayati, Senin, 25 November 2019 | 19:00 WIB

Pencegahan

Dapat dimengerti bahwa sindrom bayi terguncang terjadi karena frustrasi merawat bayi.

Lebih sering daripada tidak, itu karena bayi yang tidak berhenti menangis, membuat orangtua frustasi menenangkannya.

Untuk melindungi Anda dan orang yang Anda sayangi dari konsekuensi tragis saat amarah, berikut adalah beberapa kiat penting:

Tetap tenang

Menjadi orangtua adalah perjalanan yang penuh tekanan dan tingkat kecemasan Anda dapat dengan mudah lepas kendali.

Pastikan Anda tahu bagaimana Anda bisa menenangkan diri dengan cepat.

Bagikan beban kerja

Aturlah untuk bergiliran merawat bayi bersama pasangan, orang tua, dan pengasuh lainnya! Gambarkan sistem pendukung Anda untuk menghindari kehabisan tenaga.

Jadikan tidur sebagai prioritas

Kontrol impuls Anda bertambah buruk saat Anda kurang tidur.

Jadwalkan perawatan semalaman dengan pasangan Anda sehingga Anda berdua cukup tertutup.

Sistem pendukung

Bergabunglah dengan sebuah kelompok dukungan pengasuhan online dan jangkau teman-teman Anda yang merupakan ibu yang berpengalaman.

Anda tidak hanya akan mengambil strategi merawat bayi yang baru lahir, Anda akan terhibur dengan mengetahui perjuangan orang tua lain dan menyadari Anda tidak sendirian!

Miliki ekspektasi yang realistis

Karena penggambaran romantis tentang peran orang tua oleh media, kita mungkin memiliki harapan yang indah tentang perilaku bayi.

Selalu ingat bahwa kita tidak bisa selalu sempurna, dan kita tidak akan ‘secara alami’ tahu cara menenangkan bayi setiap kali mereka rewel.

Tetapi menyesuaikan harapan akan membantu mengurangi rasa frustasi Anda pada realitas orangtua yang berantakan.

Baca Juga: Bayi Anda Cegukan Terus-menerus? Jangan Panik, Itu Justru Bermanfaat untuk Perkembangan Otak, Kok Bisa?