Find Us On Social Media :

Dulu Pernah Berjuang Lawan Kanker Hingga Alami Lumpuh Kaki, Kini Dia Berhasil Cumlaude di UI

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 17 November 2019 | 18:00 WIB

Intan Khasanah, lulusan cumlaude UI yang pernah berjuang melawan kanker.

 

“Setelah dilakukan pengangkatan benjolan di leher dan juga pas di cek lagi ada cairan di paru-paru saya."

"Kemudian diagnosis saya akhirnya ditegakkan bahwa saya terkena kanker limfoma Hodgkin stadium empat dan bukanlah sakit TBC,” ceritanya.

Tindakan utama yang harus dilakukan dokter kepada Intan pada saat itu adalah kemoterapi, namun orangtua Intan mengkhawatirkan hal-hal yang akan dialami Intan setelah kemoterapi.

“Saya, 10 hari di ICU. Dokter bilang harus kemo (kemoterapi)."

"Kalau aku tidak ada pikiran apapun, tapi papaku belum setuju, meski mamaku setuju. Jadi dokter belum bisa mengambil tindakan," tuturnya.

Dia melanjutkan, tapi karena kondisi aku semakin memburuk juga, dokter bilang lagi ke papa, "Mau nunggu sampai kapan, apakah sampai kondisi Intan lebih buruk lagi? Akhirnya, papa setuju dilakukan kemo.”

Setelah melakukan beberapa kali proses kemoterapi, Intan menuturkan bahwa dirinya sempat kabur atau menghilang dari kunjungan ke rumah sakit tersebut karena ingin menikmati masa penerimaan mahasiswa baru tanpa efek samping dari kemoterapi.

Selain itu juga, Intan dan keluarganya mencari alternatif pengobatan lainnya, termasuk operasi transplantasi sel.

Namun, ternyata hal itu justru membuat Intan sering mengalami nyeri di punggung belakang meskipun sedang tidak menstruasi.

Bahkan lebih buruknya lagi, beberapa organ tubuh Intan jadi sulit digerakkan hingga dia mengalami kelumpuhan anggota tubuh yang mengharuskannya cuti kuliah.

Akhirnya, Intan dan keluarganya memutuskan untuk kembali ke RS Persahabatan dan mengikuti semua protokol yang telah diberikan oleh dokter.

“Kata dokter, aku lumpuh itu karena transplantasi sel dan akhirnya dioperasi sumsum tulang belakang diangkat selnya, akhinya bisa perlahan digerakkan lagi," tuturnya.

"Nah, aku juga masih kuliah, sambil pakai tongkat waktu itu karena kan yang lumpuh itu kakiku, tapi bukan otakku, meskipun pakai tongkat dan harus dibantu orang juga buat berjalan,” imbuhnya lagi.

Baca Juga: Didiagnosis Kanker Payudara Saat Hamil, Wanita Ini Berhasil Lahirkan Bayi Perempuan yang Sehat, Namun Ia Mendapat Berita Mengejutkan Ini