Intisari-Online.com – Diare pasti benar-benar bikin Anda jengkel karena harus bolak-balik ke toilet untuk BAB.
Siapa pun pasti tidak menginginkan diare mampir pada tubuh kita.
Itu artinya, kita harus menjaga kesehatan pencernaan agar tidak terjadi diare.
Bagaimana caranya? Tentunya dengan menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita.
Sebaiknya menghindari aneka makanan dan minuman yang tidak diinginkan oleh perut agar tidak terjadi diare.
Yang jelas, diare bila dibiarkan saja menjadi berbahaya bagi tubuh, karena dalam daftar penyebab kematian secara umum di Indonesia, diare ada di peringkat ke-13 dengan proporsi sebanyak 3,5 persen.
Sedangkan untuk kategori penyakit menular, diare menduduki peringkat ketiga.
Fakta tersebut menunjukkan bahwa diare merupakan penyakit serius yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), Studi Mortalitas dan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dari tahun ke tahun menunjukkan diare terus menjadi penyebab utama kematian balita di Indonesia.
Mengutip dari SajianSedap.com, dokter Dyan Mega Inderawati mengatakan, diare adalah kondisi saat feses yang dikeluarkan bersifat encer atau berair dengan frekuensi lebih dari tiga kali dalam sehari.
Selain itu, seseorang yang terkena diare juga bisa mengalami gejala penyerta, seperti demam, perut terasa nyeri dan kembung, mual, muntah, hingga badan lemas.
"Penyebab diare pada balita berbeda dengan orang dewasa," kata Dyan Mega Inderawati dalam siaran pers yang dilansir dari Warta Kota.