Find Us On Social Media :

Cerita Desa yang 'Hilang' Lebih dari 100 Tahun dan Seorang Wanita yang Menghuni Tempat Itu Seorang Diri hingga Kematiannya

By Nieko Octavi Septiana, Senin, 11 November 2019 | 18:00 WIB

Elizabeth ketika muda

Intisari-Online.com - Elizabeth Prettejohn tetap tinggal di pondok terakhir di desa Hallsands, Devon, Inggris.

Dia adalah satu-satunya wanita yang menghuni desa di tepi laut sampai kematiannya, seperti dilansir dari Mirror, Senin (11/11/2019).

Tempat itu menjadi sepi setelah 37 rumah hanyut dalam badai yang mengerikan pada tahun 1917, serta toko dan pub lokal The London Inn.

Komunitas yang berusia berabad-abad itu hancur hanya dalam satu malam.

Baca Juga: 'Anak Saya Lari Ketakutan:' Ancaman Ambil Ginjal Menggegerkan Siswa SDN Bambu Apus 02, Orang Tua Khawatir Penjahat Pakai Metode Hipnotis

Penduduk desa melarikan diri dari desa yang hancur saat air surut.

Tapi satu rumah tetap utuh di Hallsands tua - Sea View, rumah keluarga Prettejohn.

Mereka adalah satu-satunya yang tinggal di desa setelah evakuasi 1917, Devon Live melaporkan.

Elizabeth tetap sendirian di rumah setelah kematian orang tuanya, sampai kematiannya sendiri tahun 1964 pada usia 80 tahun.

Sesaat sebelum kematiannya, dia berkata, "Saya memiliki semua ingatan saya di sini, tetapi tidak baik duduk bermalas-malasan."

"Adalah galangan kapal yang mengambil semua pantai kita. Itu meledak selama empat hari dan empat malam."

"Laut itu seperti gunung. Saya berdoa pada Tuhan agar angin berhenti."

"Di sinilah tempatku berada dengan ingatanku."

 

 

Baca Juga: Kisah Mengerikan Wanita yang Telah Meninggal, Tiba-tiba Mengirim Pesan SMS ke Suaminya Kemudian Hal Aneh Ini Terjadi di Rumahnya