Find Us On Social Media :

Tunaikan Tugasnya Sebagai Seorang Ibu Menyusui, Wanita Ini Ikut Lomba Lari Marathon 42 km Sambil Perah ASI

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 6 November 2019 | 16:00 WIB

Molly Waitz berhasil tuntaskan lomba lari marathon sambil tetap memerah ASI-nya.

Intisari-Online.com – Sudah menjadi kewajiban seorang ibu memberikan makanan terbaik bagi anaknya, terutama yang baru lahir.

Dan makanan terbaik bagi anak yang baru lahir adalah ASI, yang harus diberikan minimal enam bulan hanya ASI saja.

Dalam keadaan apa pun, maka ibu harus tetap mengeluarkan ASI-nya agar ‘gudang’ ASI tetap berproduksi.

Demikian pula yang dilakukan oleh seorang ibu yang tetap memerah ASI-nya meski dia tengah mengikuti lomba marathon.

Baca Juga: Sedang Tren di Kalangan Ibu Muda, Kira-kira Berapa Lama ASI Perah Boleh Disimpan di Kulkas?

Ketika Molly Waitz berlari melintasi garis finish di ajang New York City Marathon Sunday, di New York, AS, Minggu (3/11/2019), dia tak hanya menggondol medali finisher.

Ibu satu anak ini pun berhasil mengumpulkan ratusan mililiter air susu ibu (ASI) yang dia pompa selama berlangsungnya lomba.

Ya, perempuan 27 tahun ini asal Cutchogue, New York ini memerah ASI-nya pada beberapa kesempatan selama berlangsungnya lomba yang menempuh jarak 42,195 kilometer tersebut.

"Sebelum ini saya tak pernah berpikir bisa mengikuti lari marathon, tapi nyatanya saya bisa menyelesaikannya, meskipun saya adalah seorang ibu 'full-timer' yang mengasuh anak."

"Sungguh ini luar biasa dan sulit dipercaya," kata dia seperti dikutip dari pemberitaan di laman Good Morning America.

Waitz diketahui melahirkan anak pertamanya, seorang putra yang diberi nama Bode, pada delapan bulan lalu.

Ajang marathon ini merupakan kali pertama bagi Waitz, di mana dia mewakili First Candle, sebuah lembaga amal.

Berdasarkan keterangan di laman First Candle, organisasi ini bertujuan membangkitkan kepedulian terhadap sindrom kematian bayi mendadak-Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

Mereka juga menyokong para keluarga yang memiliki pengalaman menyedihkan akibat SIDS.

Baca Juga: Hati-hati, Salah Simpan ASI Perah Bisa Bahaya Buat Bayi, Hindarilah 10 Kesalahan Ini!