Find Us On Social Media :

Polisi Kembali Temukan Puluhan Migran dalam Truk di Yunani Terkait Kasus Perdagangan Manusia

By Nieko Octavi Septiana, Selasa, 5 November 2019 | 15:00 WIB

Polisi menangkap supir truk dari Georgia dan membawanya serta para migran ke kantor polisi

“Truk itu berisi laki-laki dewasa dan anak laki-laki."

"Mengidentifikasi kewarganegaraan mereka akan membutuhkan beberapa hari," sumber kepolisian mengatakan kepada AFP.

Di Siprus, lebih dari seratus migran tiba pada Senin minggu ini dengan kapal ke Pelabuhan Latchi, Teluk Chrysochous, bertemu dengan polisi dan pejabat.

Dipahami bahwa sebagian besar migran - termasuk perempuan dan anak-anak - adalah orang Suriah, namun tidak diketahui apakah mereka berlayar melalui daratan Turki atau Siprus utara.

Itu terjadi setelah 39 mayat ditemukan di sebuah truk berpendingin di Essex bulan lalu. Mereka dianggap orang Vietnam.

Polisi memulai proses ekstradisi dalam upaya untuk membawa Eamonn Harrison (22), dari Irlandia ke Inggris, yang muncul di Pengadilan Tinggi Dublin pada hari Jumat, didakwa dengan 39 tuduhan pembunuhan massal, serta pelanggaran perdagangan manusia dan imigrasi.

Harrison, dari Newry di Co Down, Irlandia Utara dipindahkan ke tahanan.

Polisi juga mendesak Ronan Hughes (40) dan saudaranya, Christopher (34), dikatakan untuk menyerahkan diri.

Pasangan itu, dari Armagh di Irlandia Utara, dicari karena dicurigai melakukan pembunuhan dan perdagangan manusia.

Baca Juga: Kisah Dramatis Pratu Suparlan, Hadapi Ratusan Fretilin Sendirian Demi Biarkan Prajurit Kopassus Lainnya Meloloskan Diri