Find Us On Social Media :

Sungguh Miris, Hanya Demi Selembar Pembalut, Siswi-siswi di Kenya Jadi Korban Pelecehan, Bahkan Sampai Hamil

By Ade S, Rabu, 30 Oktober 2019 | 14:54 WIB

Air rebusan pembalut sering digunakan sebagai pengganti narkoba

Mary meminta Judy untuk tidak memberitahu hal ini kepada orangtuanya serta mengingatkan Judy untuk berterima kasih kepada pengemudi boda-boda tersebut.

 

Mary mendesak Judy untuk menerima niat baik pengemudi boda-boda yang bersedia menyediakan pembalut setiap bulan.

Bahkan pengemudi boda-boda itu juga membelikan Judy telepon supaya bisa segera memberitahu jika ada masalah.

Jatuh ke dalam perangkap pengemudi boda-boda untuk berhubungan seks, Judy akhirnya hamil pada 2016 dan melahirkan bayi laki-laki pada 2017 lalu.

Judy menyesal hanya karena pembalut, dia rela melakukan hubungan seks.

Namun kini Judy kembali ke bangku sekolah berkat bimbingan dan konseling dari seorang guru.

Kemiskinan adalah masalah yang tersebar luas di Kenya, UNICEF ​​menemukan 7% perempuan dan anak perempuan yang mereka survei menggunakan kain lama, potongan selimut, bulu ayam, lumpur dan koran, 46% menggunakan pembalut sekali pakai dan 6% menggunakan pembalut yang dapat digunakan kembali.

Bahkan ada yang sampai menggali tanah dan duduk disana berhari-hari selama periode menstruasi.

Selain itu, 76% perempuan dan anak perempuan kesulitan mendapatkan fasilitas air dan sanitasi yang memadai untuk menstruasi.

Baca Juga: Ucapan Galih Ginanjar Soal 'Ikan Asin' Tergolong Pelecehan Verbal, Sengaja Melupakan Janji Juga Termasuk Pelecehan Verbal