Find Us On Social Media :

Tak Percaya Nunung Depresi karena Tiap Hari Cengengesan, Hakim Djoko Perlu Mengenal 'Sad Clown Paradox', Topeng Perenggut Nyawa para Komedian

By Ade S, Sabtu, 26 Oktober 2019 | 18:38 WIB

Komedian serta anggota dari Srimulat, Nunung.

Sad Clown Paradox

Di antara beberapa tragedi bunuh diri para komedian tersebut, kematian Robin Williams paling memicu diskusi tentang mengapa beberapa orang paling lucu juga tampaknya paling menyedihkan.

Tetapi apakah benar-benar ada hubungan antara humor dan depresi?

Meskipun penelitian tentang topik ini terbatas, ada beberapa teori yang mencoba menjelaskannya di luar sana.

Salah satunya adalah dari mendiang psikolog Kota New York Samuel Janus, yang melihat hubungan antara humor Yahudi dan tragedi. Artikel 1978 di TIME menjelaskan kesimpulannya:

Humor Yahudi lahir dari depresi dan keterasingan dari budaya umum. Untuk komedian Yahudi, [Janus] mengatakan pada pertemuan tahunan American Psychological Association baru-baru ini, "komedi adalah mekanisme pertahanan untuk menangkal agresi dan permusuhan dari orang lain."

Lebih dari 10 tahun yang dihabiskan Janus untuk penelitiannya.

Ia juga menemukan bahwa banyak komedian yang ia wawancarai (tidak hanya orang Yahudi) telah mengalami trauma yang signifikan selama masa kecil mereka.

Banyak juga yang menjalani terapi.

Baca Juga: Polisi Ungkap Nunung Sudah Pakai Sabu Selama 24 Tahun: Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Kita Konsumsi Sabu