Find Us On Social Media :

Siapkah Anda Bila Karena Suatu Hal Mengharuskan Jadi Ayah yang Diam di Rumah dan Mengurus Anak?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 13 November 2019 | 16:00 WIB

Banyak yang harus dipertimbangan bila menjadi seorang ayah yang diam di rumah dan mengurus anak-anak.

Intisari-Online.com – Seperti sudah menjadi kesepakatan umum saja bila seorang suami harus bekerja di luar dan seorang istri itu berdiam di rumah menjadi ibu rumah tangga dengan segala pekerjaan rumah tangga dan mengasuh anak.

Faktanya bahkan istri pun bekerja di luar rumah juga dengan alasan keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan dan akhirnya memberikan pengasuhan anak-anak kepada asisten rumah tangga atau nenek mereka.

Dari sekian banyak pria yang bekerja di luar rumah mencari nafkah, nyatanya tak sedikit dari mereka yang sesungguhnya ingin menjadi ayah yang berdiam di rumah, mengurus rumah tangga, termasuk menjaga anak-anak.

Apakah Anda  salah satunya? Terkait pilihan besar seperti ini, biasanya muncul pertanyaan, apakah seorang pria mampu menjalaninya, jika pun diberi kesempatan untuk "full timer" mengasuh anak-anak?

Baca Juga: Perlukah Ibu dan Bapak Rumah Tangga Mengerti Khasiat Obat-obatan?

Jadi, tentu saja pilihan semacam ini mensyaratkan sederet persiapan dan pertimbangan yang harus diperhatikan.

Sebab bagaimana pun, di dalamnya ada sisi kebahagiaan ayah dan anak-anak, yang juga dipertaruhkan.

Satu contoh, ketika seorang lelaki memilih stay di rumah, dia tak lantas bisa bangun tidur seenaknya.

Sebab, anak-anak pasti memiliki jadwal tersendiri yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Perkenalkan, Profesi Saya Bapak Rumah Tangga!