Find Us On Social Media :

Demonstran di Lebanon Tiba-tiba Kompak Nyanyikan Lagu 'Baby Shark', Bocah Kecil dalam Mobil Ini Ternyata yang Jadi 'Biang Keroknya'

By Tatik Ariyani, Rabu, 23 Oktober 2019 | 09:30 WIB

 

Intisari-Online.com - Selama hampir seminggu, rakyat Lebanon melakukan demo besar-besaran untuk memprotes para politisi mereka.

Sekolah, universitas dan kantor diliburkan karena ratusan demonstran berdatangan ke Lapangan Martir di Beirut tengah dan lokasi lainnya.

Demo itu dilakukan untuk memprotes pemerintah mereka yang membuat Lebanon berada dalam keterpurukan ekonomi, seperti dilansir dari BBC, Selasa (22/10/2019).

Demonstrasi anti-pemeritah itu adalah yang terbesar dalam beberapa tahun, dipicu oleh penanganan para menteri terhadap krisis ekonomi.

Baca Juga: Ketahuan Jemur Kaus Kaki Basah di Jendela Pesawat, Penumpang Ini dapat 'Imbalan Setimpal'

Pemerintah tidak dapat menahan amarah dari rakyat yang kecewa terhadap stagnansi ekonomi, korupsi endemik dan kurangnya pelayanan publik dasar.

Ekonomi Lebanon saat ini, secara mengejutkan, berada satu tingkat di bawah salah satu negara dengan tingkat utang tertinggi di dunia dan ada sedikit ruang untuk mengatasinya.

Christian Manachi (29), seorang pengunjuk rasa, mengatakan, "Untuk pertama kalinya ada persatuan yang nyata di negara ini dan bukan persatuan palsu seperti yang kami lihat sebelumnya."

Baca Juga: Berusia 1.500 Tahun, Prasasti Israel Kuno Ini Memuat 'Kutukan Iblis' Saat Ilmu Hitam Sedang Gencarnya Menyebar