Find Us On Social Media :

Prabowo 'Pasrah' Jadi Pembantu Jokowi karena Merasa Sudah 'Habis' Secara Popularitas dan Uang untuk Bertarung di Pilpres 2024?

By Ade S, Selasa, 22 Oktober 2019 | 16:03 WIB

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selfie dengan wartawan setelah keduanya bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/9/2019).

Intisari-Online.com - Setelah tiga kali bertarung di Pemilihan Presiden dan selalu kalah, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kini dipastikan masuk jajaran kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ya, Prabowo menjadi salah satu tokoh yang hadir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Sedikit lebih detail, Prabowo juga menyebutkan bahwa dirinya diminta mengisi pos menteri di bidang pertahanan.

“Saya diminta bantu Beliau di bidang pertahanan. Beliau beri beberapa pengarahan, saya akan kerja keras untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan,” kata Prabowo, seperti dilansir kompas.com.

Baca Juga: Wishnutama Diduga Kuat Bakal Jadi Menteri Kabinet Jokowi Jilid 2, Ini Sosok Gista Putri, Istri Bos NET TV Itu

Pada kesempatan itu, Prabowo menyebutkan, Gerindra mendapatkan jatah dua kursi menteri di kabinet Jokowi yang baru.

Gerak-gerik merapatnya Gerindra ke kubu koalisi sudah terlihat sejak adanya pertemuan Jokowi dan Prabowo di Stasiun MRT beberapa waktu lalu, safari politik Prabowo, dan sejumlah sinyal lainnya.

Lalu, apa alasan di balik "melunaknya" Prabowo hingga dirinya sudi menjadi pembantu Jokowi?

Benarkah karena dirinya merasa sudah 'habis' untuk bertarung pada Pilpres 2024? 

Baca Juga: Rusiah Sardjono, SH., Menteri Sosial Pemerintahan Soekarno yang Bekerja Sambil Gendong Anaknya