Intisari-Online.com - Nadiem Makarim, Bos Gojek Indonesia mengaku secara terbuka mendapat kepercayaan untuk bergabung dalam Kabinet Kerja Jilid 2.
"Saya mendapat penghormatan yang luar biasa untuk bisa bergabung di kabinet Pak Presiden," ucap Nadiem, Senin (21/10/2019) sebagaimana diwartakan Kompas.com.
Nadiem juga mengaku telah mundur dari jabatan CEO di perusahaan yang dibesarkannya.
Pasti di Gojek sudah mundur. Tidak ada posisi dan kewenangan apa pun di Gojek," ucapnya.
Lulusan Harvard hingga Jadi Juragan Gojek dengan Pendekatan Unik
Sejak awal, Nadiem lebih suka menyebut PT Gojek Indonesia adalah perusahaan teknologi, bukan perusahaan penyedia jasa ojek.
Padahal, Gojek menawarkan jasa transportasi ojek yang cepat dan praktis.
Dari aplikasi ini, user bisa langsung memesan ojek hanya dengan beberapa langkah mudah.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR