Dulce Base, Markas Bawah Tanah yang Disebut Pernah Jadi Lokasi Pertempuran Manusia dengan Alien Setinggi 2 Meter Berwarna Abu-abu

Mentari DP

Penulis

Di sinilah pertempuran mengerikan meletus, menyebabkan 60 manusia mati dan alien yang tak terhitung jumlahnya berjuang untuk hidup mereka.

Intisari-Online.com -Hingga saat ini ada atau tidaknya keberadaan alien masih menjadi perdebatan.

Bukan hanya area 51 yang saat ini mendapat banyak perhatian lantaran diserbu para pencari alien yang meninggalkan banyak tanda tanya.

Sebuah tempat di New Mexico juga sampai sekarang diselimuti misteri dan disebut-sebut sebagai markas alien.

Melansir Huffpost, adalah Dulce yang berada di perbatasan Colorado-New Mexico, sebuah kota kuno dengan populasi 3.000 yang diduga sebagai markas rahasia alien bawah tanah.

Baca Juga: Bayi Laki-laki Ini Dilahirkan dalam Keadaan Masih Terbungkus Kantung Ketuban, Diangkat dengan 'Damai' dari Perut Ibunya

Tempat ini dikenal luas sebagai Dulce Base dan menjadi subjek teori konspirasi yang mengklaim ada fasilitas bawah tanah yang dioperasikan manusia dan alien.

Seorang pria bahkan mengaku ia bertempur dengan alien di tempat itu.

Philip Schneider, seorang insinyur peledak yang bekerja untuk pemerintah AS, dengan izin keamanan tingkat tinggi, mengklaim bahwa pada tahun 1979 ia berpartisipasi dalam pembangunan "pangkalan rahasia bawah tanah," di Dulce, New Mexico.

Di sinilah pertempuran mengerikanmeletus, menyebabkan60 manusia mati dan alien yang tak terhitung jumlahnya berjuang untuk hidup mereka.

Baca Juga: BERITA POPULAR: Peran 'Indonesia' Saat Esther Duflo Menang Hadiah Nobel Hingga Harta Kekayaan Kim Jong Un

Schneider menegaskan bahwa ia curiga terhadap operasi rekayasa sambil memperhatikan kehadiran Baret Hijau dan Pasukan Khusus.

Ketakutannya terwujud ketika setelah mengebor di bawah tanah dan seketika berhadapan muka dengan alien setinggi 2 meter.

Ia juga mengatakan makhluk itu bau dan berwarna abu-abu.

Dia ketakutan dan mengambil pistol yang dibawanyakemudian membunuh dua alien.

Baca Juga: Ariel NOAH Punya 4 Perpaduan DNA, Seperti Ini Perkembangan Tes DNA Hingga Bisa Akurat Hampir 100%

Sementara disebutkan alien lain menembakkan bola laser-plasma dan meniup jari-jarinya.

Scheinder diselamatkan oleh Baret Hijau dan secara keseluruhan, 60 orang manusia diduga kehilangan nyawa pada hari itu dalam "Pertempuran Alien-Manusia di Dulce."

Kisahnya pernah diterbitkan dalam The Epoch Times, di mana ia mengatakan.

"Ada perang di bawah sana dan itu sudah berlangsung sejak saat itu," katanya.

Baca Juga: Cerita Murid-murid SD di Flores, Bangun Pagi Buta untuk Cari Air dan Memikulnya ke Sekolah

Dia berbicara tentang 1.477 pangkalan bawah tanah di seluruh dunia, 129 di antaranya terletak di Amerika Serikat. Masing-masing menelan biaya 17 miliar dolar atau lebih.

Dia mengatakan Anggaran Hitam, disembunyikan dari lembaga pemerintah AS lainnya dan dari publik, mengumpulkan 25 persen dari produk nasional bruto. Pasukan militer dari berbagai negara telah terlibat dalam perang seperti itu dengan alien, katanya."

Schneider menjadi advokat yang menyerukan agar pemerintah lebih transparan tentang pengetahuan mereka tentang kehidupan alien. Dia juga percaya orang-orang di pemerintahan berusaha membungkamnya.

Beberapa lama setelah ia mempublikasikan kisah pertempuran manusia dengan alien, Scheinderditemukan tewas pada 1996.

Baca Juga: Dari Bawang Merah Hingga Air Kelapa untuk Turunkan Panas Demam pada Anak-anak

Kematiannya dianggap sebuah misteri meskipun diumumkan sebagai bunuh diri.

Terlepas dari kisah perang antara manusia dan alien, seorang ilmuwan politik Michael Barkun mengklaim bahwa instalasi rudal bawah tanah yang dibangun selama Perang Dingin-lah yang menyebabkan banyak desas-desus, dan akhirnya menyebabkan legenda pangkalan alien Dulce.

Banyak pro dan kontra mengenai kebenaran cerita pertempuran itu, yang jelas, pejabat setempat Apache Jicarilla di New Mexico sekarang menggunakan gagasan 'Dulce Base' untuk mendorong pariwisata.

Artikel Terkait