Mega Gagal Landing, Anisa Fobia Ketinggian, Namun 2 Srikandi TNI AU Ini Mampu Taklukkan Pesawat Militer

Tatik Ariyani

Penulis

Letda Pnb Mega Coftiana (24) dan Letda Pnb Anisa Amalia Octavia (25) merupakan dua orang prajurit penerbang wanita TNI Angkatan Udara (AU).

Intisari-Online.com - TNI AU patut berbangga karena memiliki 2 srikandi yang berprestasi.

Mereka adalah Letda Pnb Mega Coftiana (24) dan Letda Pnb Anisa Amalia Octavia (25) yang merupakan dua orang prajurit penerbang wanita TNI Angkatan Udara (AU).

Keduanya merupakan lulusan taruna wanita Akademi Angkatan Udara (AAU) pertama yang jadi penerbang.

Keduanya pun memiliki kisah yang mengesankan sebagai seorang penerbang wanita.

Baca Juga: Bikin Pemancing Kaget Bukan Kepalang, Ikan Ini Punya Mulut Mengerikan dan Tak Mati Meski Berhari-hari Berada di Darat

Mega mengaku, dirinya sangat terkesan saat diberi kesempatan terbang seorang diri dengan pesawat latih.

Kesempatan itu didapatkan Mega saat menempuh pendidikan di Sekolah Penerbangan (Sekbang) di Pangkalan Udara Adisudjipto Yogyakarta.

“Yang paling berkesan itu saat saya diberi kesempatan terbang solo,” kata Mega saat diwawancara di Lanud Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Kamis (10/10/2019).

Soal berada di ketinggian, prajurit kelahiran Ujung Pandang, 6 Maret 1995, itu mengaku tidak masalah. Sebab ia tidak memiliki fobia ketinggian.

Baca Juga: Tak Ingin Dehidrasi, Pria Ini Minum Air saat Mengemudi, Tapi Malah Didenda Rp2,4 Juta karena Hal Ini

“Saya biasa saja sebenarnya karena tidak ada fobia,” katanya.

“Hanya saat pertama terbang solo, saya merasa takut, bagaimana caranya saya landing dengan selamat. Terus membuktikan kepercayaan instruktur yang sudah memberikan kesempatan terbang solo,” katanya.

Saat ini, Mega ditempatkan di Skadron 4 Lanud Abdulrachman Saleh.

Mega dipercaya untuk menerbangkan pesawat jenis Cassa 212 Aviocar. Mega masih menjadi siswa transisi. Sebab untuk menjadi kopilot, Mega harus terbang sebanyak 26 kali.

Baca Juga: 'Dia Pria yang Baik, Banyak Anak Menyukainya', Kata Mantan Teman Kim Jong-Un Saat Sekolah di Swiss, Tapi Pengawalnya Malah Berikan Kesaksian yang Amat Berbeda

Sampai sekarang, dirinya sudah terbang sebanyak 22 kali. Tersisa empat kali penerbangan untuk menjadikan dirinya sebagai kopilot pesawat jenis Cassa 212 Aviocar.

Selain Mega, juga ada Letda Pnb Anisa Amalia Octavia (25). Anisa merupakan penerbang Hercules wanita pertama di Indonesia.

Padahal sebelum menempuh pendidikan di Sekolah Penerbang, Anisa memiliki fobia ketinggian.

Baca Juga: Ketika Pasukan Elite Inggris Dibuat Kepayahan Ladeni Segala Manuver Pasukan Kostrad, Malah Jadi Sasaran Empuk

“Saya merasakan takut. Karena sebelumnya saya mempunyai fobia ketinggian. Tapi dari atasan mempercayai saya untuk mengawaki pesawat militer TNI AU, akhinya saya lawan rasa takut itu. Mengubah mindset saya, fobia saya lawan. Jadi tentara itu bisa karena terpaksa, bisa karena terbiasa, bisa karena perintah,” katanya.

Anisa saat ini masih berstatus sebagai siswi transisi untuk menjadi kopilot Hercules C-130 B/H di Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh.

Anisa harus terbang sebanyak 23 kali atau selama 40 jam untuk menjadi kopilot.

Sampai saat ini, dia sudah terbang sebanyak 12 kali menggunakan pesawat dengan empat mesin itu.

Baca Juga: Arteria Dahlan Tak Terima DPR 'Dihujat' Emil Salim: DPR 2014-2019, Syarat Kontroversi, Kebanyakan Soal 'Perut' bukan Soal Rakyat

(Kontributor Malang, Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah 2 Srikandi TNI AU Taklukkan Pesawat Militer: Mega Takut Gagal "Landing", Anisa Fobia Ketinggian"

Artikel Terkait