Find Us On Social Media :

Alami Infeksi Kaki hingga Diamputasi, Calon Hafiz Ini Meninggal Karena Siksaan Petugas Asrama, Ada Pesan Mengharukan

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 10 Oktober 2019 | 12:30 WIB

Kisah seorang calon Hafiz yang meninggal dunia setelah disiksa

Selain buku harian itu, di dalam Al Quran milik Mohamad Thaqif Amin juga ditemukan sebuah catatan yang ditempel ke sampul bagian dalam.

Mohamad Thaqif Amin menuliskan keinginannya untuk menjadi Hafiz.

"Aku ingin jadi Hafiz dalam waktu dua tahun ini, aku bisa melakukanya.

Kau bisa melakukannya Thaqif!" tulis Mohamad Thaqif Amin.

Ia pun menuliskan catatan yang berisi hal-hal yang harus dilakukan untuk meraih impiannya itu.

"Cara-cara untuk menjadi seorang Hafiz:

Dengarkan nasihat ayah ibu,

Jagalah zholat lima waktu,

Menghafalkan surat-surat yang lebih mudah terlebih dahulu," sambungnya.

Pemerintah Johor juga sempat memberikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Mohamad Thaqif Amin.

"Atas nama pemerintah negara bagian dan seluruh Bangsa Johor, saya sedih atas kematian 'imam kecil' ini."

"Belasungkawa kepada orang tua dan keluarganya."

"Harapan dan impiannya untuk mengubah Al Quran sebagai jalan hidup sangat terpuji, Allah akan menempatkan jiwanya di antara orang-orang yang saleh," ungkap Datuk Ayub Rahmat dari Dewan Agama Islam Johor. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Baca Juga: Wanita Ini Panik Tahu Suaminya Diculik, Namun Setelah Diselamatkan Justru Sang Suami yang Ditangkap Polisi, Kok Bisa?

 

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Meninggal Gegara Disiksa Petugas Asrama, Curhat Calon Hafiz ini Viral, Ada Pesan Haru untuk sang Ibu