Find Us On Social Media :

Karena Film Joker, Muncul Kalimat ‘Orang Jahat adalah Orang Baik yang Tersakiti’, Benarkah? Ini Tanggapan Psikolog

By Mentari DP, Selasa, 8 Oktober 2019 | 12:30 WIB

Film Joker.

 

Mengolah diri menjadi pribadi kuat

Menurut Hening, salah satu hal yang penting dan utama untuk menjaga diri agar tidak melakukan hal jahat seperti Joker adalah menguatkan iman dan spiritual, serta hubungan yang sehat dengan lingkungan keluarga dan sosial.

"Hubungan yang baik antara makhluk dengan Sang Khalik adalah penetralisir segala rumitnya dan ruwetnya kehidupan seseorang dengan masalah-masalahnya.”

“Intinya, lebih mudah untuk kembali menggunakan nalar dan penetralisir kekalutan pikiran dan kesedihan hati," jelas Hening.

Sementara jika Anda memiliki kenalan atau kerabat dengan kepribadian lemah, Hening menganjurkan untuk selalu mendukung mereka.

"Katakan bahwa dia bukan satu-satunya orang yang tidak beruntung. Jangan fokus pada kekurangan kita, akan tetapi fokuslan pada kelebihan kita saja.”

“Eksplore, asah, fokus, dan tekuni," kata Hening.

"Sampaikan kepada mereka tentang kisah hidup yang menginspirasi agar bisa menguatkan dan membuat mereka bangkit untuk melanjutkan hidup berkarya," tutupnya. (Gloria Setyvani Putri)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Joker dan Ungkapan ''Orang Jahat adalah Orang Baik yang Tersakiti" dari Kacamata Psikolog")

Baca Juga: Lahirkan 8 Anak dari Rajin Konsumsi Jamu, Wanita Ini Sukses Bisnis Jamu, Beromzet Rp60 Juta per Bulan dan Laku Hingga ke Luar Negeri