Mereka melakukan ini tanpa goyah sejenak, dan mereka melakukannya sambil menggambarkan beberapa hal paling mengerikan yang pernah terjadi pada mereka.
Mereka tanpa sadar tersenyum dan hal ini ternyata tidak sadar bahwa mereka tersenyum.
Emosi yang tertuang seperti yang dilakukan Joker bahwa dia terus tersenyum namun tidak karena dirinya bahagia. Nyatanya adalah sebuah penindasan emosi.
Karena senyum tidak seharusnya berubah dengan emosi positif lebih daripada dengan emosi negatif dapat menyebabkan mereka meluap pada waktu yang tidak tepat.
Menurut Natsune mereka dapat depresi sangat dalam, isolasi sosial, keterasingan emosi, dan berujung pada penyakit mental, seperti yang terjadi pada Joker.