Hingga akhirnya Agadir dipertemukan dengan Santos di sisa-sisa usianya.
Ketika bertemu, Santos langsung merangkul anjing itu seperti bertemu dengan anaknya sendiri.
Bahkan, Santos menangis ketika Agadir menghibur tuannya yang sedang sekarat itu.
Meski pertemuan menyentuh itu berakhir dalam waktu yang singkat, tidak ada yang tahu bahwa ternyata hal itu membuat dampak yang begitu besar.
Baca Juga: Terjadi Aksi Demo Mahasiwa, Simak Pengaruhnya Berikut Ini ke Perekonomian Indonesia
Setelah Santos bertemu Agadir, dokter menemukan perubahan luar biasa pada kondisi kesehatannya, yang berubah menjadi baik.
Dokter Rodrigo Tancredi yang merawat Santos mengatakan, "Dia tidak ingin berbicara sebelumnya, tapi sekarang dia menjadi lebih ceria."
"Nafsu makannya meningkat, detak jantung dan tekanan darahnya juga mulai turun," katanya.
Pada awalnya staf medis berpikir itu hanya perubahan jangka pendek, tapi hari-hari berikutnya tubuh Santos menjadi semakin membaik.
Bahkan karena kondisinya ini, dokter tidak mengizinkannya pulang, bahkan masih berusaha untuk menyelamatkan nyawa Santos meski sebelumnya telah memvonisnya akan meninggal.