Intisari-online.com - Industri film dewasa adalah sesuatu yang haram di Indonesia, namun tidak bagi beberapa negara liberal, seperti Jepang dan Amerika.
Industri ini menghasilkan uang triliunan Rupiah, dan juga menyumbang pendapatan ke negara.
Melansir Dailynews, salah satu industri yang disebuat sebagai pusat industri hiburan dewasa di San Vernando Valley menghasilkan sekitar 1 milliar dollar per tahun (Rp14 trilun) pada 2007.
Dengan lebih dari 200 perusahaan lokal pasar nasional senilai 12 miliar dollar AS (Rp70 triliun) per tahun.
Dalam 15 tahun terakhir petumbuhan industri itu hampir empat kali lipat dari pendapatan tahunan yang setara denagan industri seperti restoran, dan lainnya.
Sementara perusahaan film panas mempekerjakan sekitar 6.000 orang sebagin beas keuntungan dari industri itu benar-benar sedikit.
Source | : | Dailynews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR