Find Us On Social Media :

Aksi Massa Usai dan Suasana Terkendali, Tapi Efek Gas Air Mata Masih Terasa, 1 Pelajar SMA Meninggal Dunia

By Nieko Octavi Septiana, Kamis, 26 September 2019 | 21:00 WIB

Ribuan mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). Demo yang menolak Revisi UU KPK dan menolak RKUHP berakhir rusuh.

"Kondisi terakhir pasien cukup baik, progresnya cukup memuaskan, tapi masih dalam keadaan yang tidak stabil lah kita bilang, dalam keadaan kritis, sehingga pasien masih membutuhkan pengawasan di ICU," kata Dewi saat konferensi pers di RS Pelni, Rabu (25/9/2019).

Dewi menyampaikan, tim dokter saat ini masih mengawasi kondisi Faisal Amir secara intensif dalam waktu 1-2 hari ke depan.

"Pasien ini masih dalam pengawasan intensif di ICU, kami akan melihat sekitar 1 sampai 2x24 jam, apabila memang mengalami perbaikan, ada mungkin nanti alat-alat invasif yang bisa mulai disapih atau dilepaskan dari pasien," ujarnya.

Tapi malang nasib anak-anak putih abu-abu yang melakukan aksinya di Senayan (25/9) kemarin.

Baca Juga: Prada DP Divonis Penjara Seumur Hidup, 8 Hal Ini Memberatkannya, Termasuk Beraksi Keji 'Seolah Membunuh Seekor Binatang yang Menjijikan'

Saat aksi, terjadi bentrokan dengan aparat keamanan.

Ternyata bentrokan yang terjadi hingga malam hari itu menalan korban jiwa meninggal dunia.

Pemilik akun Facebook Edwin Avianto menggugah kabar duka tentang meninggalnya seorang pelaku aksi putih abu-abu yang tewas hari Rabu kemarin (25/9).

Korban bernama Bagus Putra Mahendra adalah pelajar SMA Al Jihad Tanjung Priouk, Jakarta Utara.

Adapun penyebab meninggalnya korban bernama Bagus Putra Mahendra, hingga berita ini dipublikasikan belum bisa diketahi secara pasti. (Gazali Solahuddin)

Baca Juga: Viral Bocah Bermata Biru Asal Bekasi yang Dikira Derita Kelainan, Faktanya di Pedalaman Hutan Indonesia Ada Suku yang Bermata Biru

Artikel ini telah tayang di Gridhealth.ID dengan judul Berita Kesehatan Popular: Demonstrasi Telah Usai Efek Gas Air Mata Masih Dirasakan di Palmerah, Korban 1 Orang Mahasiswa Kritis, 1 Pelajar SMA Meninggal Dunia