Find Us On Social Media :

Dikira Hanya Pilek dan Batuk Biasa, Ternyata Bocah Ini Idap Penyakit Mematikan, Peringatan Buat Orangtua untuk Mengenali Gejala-gejala Awalnya

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 18 September 2019 | 18:30 WIB

Dikira hanya batuk pilek biasa, ternyata bocah ini alami leukemia.

Akhirnya, Mary memberi pesan kepada semua orangtua, “ Saya tidak bermaksud untuk membuat semua orang ketakutan tetapi kesadaran ini sangat penting! Dan jika saya harus membicarakannya setiap hari selama sisa hidup saya, biarlah, saya akan melakukannya."

Mary berbagi informasi tentang leukemia pada anak yang sangat penting, dan sering diabaikan oleh orangtua.

Kini sudah 2,5 tahun sejak Ethan memulai perawatannya, dia sudah pulih kembali.

Baca Juga: Anak Demam Berkepanjangan? Hati-hati, Bisa Jadi Itu Gejala Leukemia Seperti yang Diialami Ani Yudhoyono

Leukemia pada anak-anak

Leukemia adalah kanker sel darah putih. Sel-sel putih yang abnormal dan cacat ini memadati sumsum tulang dan membanjiri aliran darah.

Ketika leukemia berkembang, seperti dilansir dari kidshealth, kanker mengganggu produksi sel-sel darah tipe lain dari tubuh, termasuk sel darah merah dan trombosit.

Hal ini menyebabkan anemia (jumlah sel darah merah) dan masalah perdarahan, selain meningkatnya risiko infeksi yang disebabkan oleh kelainan sel darah putih.

Baca Juga: Berkat Saran dari Besan Ani Yudhoyono, Pria Ini Sembuh dari Leukemia Tanpa Kemoterapi

Leukemia adalah jenis kanker yang paling umum pada anak-anak dan remaja.

Namun, dengan perawatan yang tepat, sebagian besar anak-anak dengan leukemia akan bebas dari penyakit tanpa kembali.

Gejala leukemia pada anak-anak, seperti dilansir dari WebMD meliputi:

Baca Juga: Seringkali Diabaikan, Faktanya Kebiasaan Remeh Ini Bisa Cegah Leukemia Seperti yang Diidap Mendiang Ani Yudhoyono

Kisah yang dibagikan oleh Mary mengingatkan kita untuk selalu waspada dan memperhatikan setiap gejala atau perubahan yang dialami oleh si kecil.

Dengan mengetahui gejala yang tepat penyakit leukemia pada anak, maka pengobatan bisa dilakukan lebih cepat dan optimal.

Baca Juga: Hanya Punya Sisa Waktu 3 Bulan, Bocah Penderita Leukemia Ini Harus Memilih 1 dari 10 Ribu Calon Pendonor Jika Ingin Nyawanya Selamat