Find Us On Social Media :

Wanita Ini Nekat Lahirkan Bayi, Meski Dokter Belasan Kali Memintanya Menggugurkan Kandungan, Ada Apa Gerangan?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 10 September 2019 | 18:00 WIB

Wanita ini telah 14 kali disarankan untuk menggugurkan kandungannya karena bayinya menderita usus langka.

Setelah mengalami empat kali keguguran selama periode dua tahun, Kiera senang ketika mengetahui bahwa dia hamil lagi pada Juli 2018.

Baca Juga: Arumi Bachsin Jalani Kuret Usai Keguguran, Aktivitas Ranjang Terpaksa Kudu Ditunda, Minimal 40 Hari!

Pada USG usia kehamilan 12 minggu di Rumah Sakit Leeds memastikan semuanya baik-baik saja, tetapi delapan minggu kemudian dokter memperhatikan bahwa perut bayi penuh dengan cairan.

Dokter menyadari anak yang belum lahir itu menderita asites parah tingkat 3 di usus dan Kiera disarankan untuk menghentikan kehamilannya. Tapi Kiera tidak mau menyerah pada keajaiban kecilnya.

Katanya, "Saya merasa sakit ketika mereka mengatakan kepada saya bahwa dia tidak sehat. Tapi saya tahu gadis kecil saya adalah seorang pejuang dan dia bisa berhasil.”

"Tidak mungkin saya menghentikan kehamilan ini. Saya sudah menunggu begitu lama untuk menjadi seorang ibu dan saya bertekad untuk melakukan semua yang saya bisa untuk melindungi bayi saya."

Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu Minum Teh Susu Ternyata Bisa Berisiko Keguguran Serta 6 Efek Samping Ini

Kiera melakukan pemindaian setiap minggu selama sisa kehamilannya.

Dan jantungnya semakin hancur setiap saat, ketika dokter terus menyuruhnya untuk menghentikan kehamilannya.

Pada pemindaian 28 minggu, dokter mengungkapkan usus bayi pecah dan menyuruhnya untuk menggugurkan kandungannya lagi.

Menyadari cairan ketuban pindah ke perut Kiera, dokter menyarankannya untuk mengeringkannya. Tapi dia terlalu takut membahayakan nyawa bayinya dan menolak.

Kata Kiera, "Perut saya membengkak hebat. Saya rasanya seperti membawa balon air raksasa yang menyakitkan di perut.”