Find Us On Social Media :

Ada yang Seberat 16 Ton, 300 Batu Bulat Kuno Raksasa yang Ditemukan di Perkebunan Pisang Menyimpan Misteri, Apa Fungsinya?

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 9 September 2019 | 12:30 WIB

Batuan raksasa misterius

Namun, metode penanggalan untuk batu bersifat spekulatif karena itu hanya benar-benar mengungkapkan penggunaan terbaru bola tidak ketika mereka pertama kali dibuat.

"Benda-benda ini dapat digunakan selama berabad-abad dan masih berada di tempat asalnya setelah seribu tahun.

Jadi sangat sulit untuk mengatakan dengan tepat kapan mereka dibuat," jelas Hoopes.

Baca Juga: Kisah Keluarga Colt, Keluarga 'Inses' di Mana Anak-anak Berhubungan Intim Dengan Anggota Keluarga Lainnya, Kondisinya Mengenaskan Saat Ditemukan

Namun, misteri terbesar tetap ada yakni untuk apa mereka digunakan.

"Kami benar-benar tidak tahu mengapa itu dibuat," kata Hoopes.

"Orang-orang yang membuatnya tidak meninggalkan catatan tertulis.

Kami pergi ke data arkeologis untuk mencoba merekonstruksi konteksnya.

Budaya orang-orang yang membuatnya punah tak lama setelah penaklukan Spanyol.

Baca Juga: Bocah 8 Tahun Bertarung dengan Singa di Depan Rumahnya, Sang Ayah: Aku Terkejut Melihat Singa Mengunyah Kepalanya

Jadi, tidak ada mitos atau legenda atau cerita lain yang diceritakan oleh penduduk asli Kosta Rika tentang mengapa mereka membuat bola ini."

Sama seperti moai Pulau Paskah, satu teori mengasumsikan bahwa bola hanyalah simbol status.

Batu-batu, yang sekarang dilindungi oleh UNESCO, juga mungkin telah diatur ke dalam pola besar yang memiliki signifikansi astronomi karena banyak bola ditemukan berada dalam keselarasan, yang terdiri dari garis lurus dan lengkung, serta segitiga dan jajaran genjang.

Baca Juga: Bongkar Rumah Prostitusi, Polisi Temukan Fakta Mengerikan, Ada 91 Mayat dari Wanita Diperbudak Lalu Dibunuh Jika Berhenti Menjual Diri

“Bola batu yang luar biasa, yang terus membuat para peneliti berspekulasi tentang metode dan alat produksi mereka, mewakili kesaksian yang luar biasa terhadap tradisi artistik dan kemampuan kerajinan masyarakat PraKolumbia,” lapor UNESCO.

Karena hampir setiap bola telah dipindahkan dari lokasi aslinya, para peneliti ragu bahwa makna sebenarnya dari bola dapat ditemukan.

Baca Juga: Hibrida Manusia-Monyet Pertama di Dunia Dibuat di China, Peneliti: Jika Terjadi Kesalahan Benar-benar Membuatku Takut