Find Us On Social Media :

315 Tahun Lalu, Lilian Adie Dipaksa Mengaku Sebagai Penyihir dan Dihukum Secara Kejam, Kini Jasadnya Justru Mati-matian Dicari Lagi

By Tatik Ariyani, Jumat, 6 September 2019 | 10:30 WIB

Rekonstruksi digital wajah Lilias Adie dari tengkoraknya

Intisari-Online.com - 315 tahun yang lalu, seorang wanita dihukum karena tuduhan menjadi seorang penyihir.

Dia menghadapi hukuman pembakaran pada tiang pancang.

Namun, ia meninggal di penjara pada 1704 sebelum bisa diadili dan dieksekusi secara mengerikan.

Wanita itu adalah Lilias Adie. Ia seorang wanita dari Torryburn yang dipaksa 'mengaku' atas kejahatan menjadi penyihir dan berhubungan intim dengan iblis.

Baca Juga: Dipenuhi Ratusan Tanda Penyihir, Gua Kuno Ini Ungkap Bahwa Orang Gunakan Sihir untuk Menangkal Keburukan

Lilias kemudian dimakamkan di tepi pantai di bawah batu besar karena orang-orang takut ia akan kembali menghantui yang masih hidup.

Menurut The Courir, Senin (2/9/2019), kini, penduduk desa dan anggota kelompok Fife Witches Remembered berkumpul di makamnya untuk meletakkan karangan bunga.

Mereka mempertimbangkan ketidakadilan yang dihadapi oleh Lilias dan ribuan orang yang mencoba ilmu sihir di Skotlandia dari abad ke-16 hingga ke-18.

Mereka juga bertekad untuk menemukan tengkorak dan beberapa tulangnya yang dijarah dari makamnya pada tahun 1852.

Baca Juga: Bocah 3 Tahun Ini Meninggal dalam Pelukan Ibunya Karena Kanker Langka Setelah Dokter Abaikan Sakit Perut yang Dirasakannya