Find Us On Social Media :

Bersama Kedipan Genit, Tahanan Perang Nazi Itu Berikan Strudel Apel Spesial untuk Perawat Militer Amerika, Kisah Cinta Terlarang Masa Perang Dunia II

By Nieko Octavi Septiana, Senin, 2 September 2019 | 15:00 WIB

Elinor Powel dan Friedrich Albert

Intisari-Online.Com - Rasa cinta memang misterius, kita tidak akan tahu hati kita akan jatuh kepada siapa nantinya.

Terkadang rasa cinta dianggap mustahil dan banyak mengadapi rintangan, tapi itulah yang membuat rasa tersebut patut dipertahankan.

Seperti kisah 'cinta terlarang' antara tawanan perang dan perawat militer Amerika di masa Perang Dunia II.

Hanya dengan satu tatapan, dan prajurit muda itu pun terpesona.

Baca Juga: Kisah Cinta Petugas PPSU yang Nikahi Wanita Austria, Orangtua: 'Kerjanya Nyapu di Saluran Kok Mimpinya Jauh Amat'

Pria itu sedang berjalan di aula ruang makan ketika matanya terpaku pada seorang wanita berkulit hitam dengan seragam perawat. “Kamu harus tau namaku. Aku adalah pria yang akan menikahimu,” katanya.

Perawat itu pun tertawa: mana mungkin seorang tawanan perang menjalin cinta dengan tim militer Amerika, di tengah-tengah Perang Dunia II? Yang benar saja.

Namun, ternyata, ucapan Friedrich Albert itu menjadi kenyataan. Elinor Powell berhasil jadi miliknya.

Alexis Clark, seorang jurnalis, mengisahkan cerita pasangan tersebut dalam bukunya, Enemies in Love.

Baca Juga: Jasad Pahlawan Perang Dunia II Terbengkalai di Ladang, Setelah 77 Tahun Baru Bisa Dikuburkan dengan Benar

Menurut Clark, kisah cinta rahasia mereka bermula sebagai pemberontakan Elinor untuk melawan rasisme. Lalu, semakin berkembang dan mendalam di tengah-tengah perang yang penuh prasangka buruk.

Itu bermula pada 1944, saat keduanya tiba di kamp Florence, di wilayah pedalaman Arizona Selatan.