Intisari-online.com - Makhluk dengan panjang beberapa milimeter ini disebut mampu menahan radiasi ektrem dan panas terik di ruang angkasa.
Mengutip dari Daily Mirror pada Kamis (8/8/19), ilmuwan baru-baru ini ungkapkan ada ribuan hewan kecil yang hidup di bulan.
Makhluk kecil ini konon selamat dari kecelakaan pesawat ruang angkasa.
Hewan tersebut adalah Tardigres, atau dikenal sebagai beruang laut, dilaporkan pernah dibawa ke ruang angkasa bersama Israel yang mendarat April lalu.
Baca Juga: Ketahui 7 Kebaikan dari Menyeduh Secangkir Teh Mawar, Yuk Bikin Sendiri di Rumah!
Mereka dibawa dalam bentuk dehidrasi bersama dengan DNA manusia sebagai bagian dari arsip sejarah.
Namun, diyakini bahwa makhluk tersebut mungkin masih hidup di sana.
Bos Arch Mission Foundation, Nova Spivack mengatakan, "Kami percaya peluang tardigrades sangat tinggi."
Beruang air berkaki delapan ini disebut, mampu menahan panas hingga 150 derajat celcius, dan bisa bertahan juga dalam kondisi beku hingga hampir nol derajat.
Makhluk yang tak terhentikan ini dapat kembali dihidupkan 10 tahun dalam kondisi dehidrasi, menurut laporan.
Ketika mereka mengering mereka akan menyusut, namun bisa hidup kembali ketika dikembalikan ke dalam air.
Pada 2007, mereka menjadi hewan pertama yang sanggup bertahan di ruang angkasa.
Spivack menggambarkan mereka sebagai salah satu bentuk kehidupan yang paling tahan lama di planet bumi.
Sedangkan menurut ahli tardigrade dan astrobiologis Lukasz Kaczmarek, di Universitas Adam Mickiewickz di Polandia menyebut hewan itu bisa selamat dari pendaratan mendadak.
"Tardigres dapat bertahan dari tekanan yang sebanding dengan yang diciptakan saat asteroid menyerang bumi, jadi kecelakaan kecil seperti ini tak ada artinya bagi mereka," katanya pada The Guardian.
Bahkan, Kaczmarek menyebut, mereka bisa bertahan hidup selama bertahun-tahun di bulan.
Sedangkan ahli astrobiologi NASA Cassie Conley, mengatakan waktu bertahan hidup beruang air yang tepat tergantung lokasi dan suhu tempat mereka hidup.
Beruang laut, disimpan di dalam Lunar Library perangkat nanoteknologi yang meyerupai DVD dan berisi 30 juta halaman arsip sejarah manusia yang dapat dilihat dibawah mikroskop serta DNA manusia.