Find Us On Social Media :

Kayuh Becak dengan Satu Kaki dan Rela Tidur di Becak demi Keluarga, Wawan: Kerja Apa pun Asal Tidak Rugikan Orang Lain

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 11:30 WIB

Wawan Setiawan saat berada di dalam becak menunggu penumpang di seberang Taman Budaya Yogyakarta (TBY)

Kaki kanan Wawan sudah diamputasi. Namun, meski dengan keterbatasan fisik, pria 48 tahun ini tetap semangat mencari nafkah dengan menjalankan profesinya sebagai tukang becak.

Setiap kali mengantar penumpang, Wawan mengayuh becaknya dengan kaki kirinya.

Becaknya pun sama sekali tidak dimodifikasi. "Kalau ngayuh becak dengan satu kaki. Ya berat, tapi tidak masalah, karena sudah terbiasa, mas," ungkapnya.

Meski mengayuh dengan satu kaki, Wawan mengaku mengaku masih sanggup untuk mengantar dua penumpang sekaligus.

Baca Juga: Gempa Banten: Benarkah Pulau Kalimantan yang akan Jadi Ibu Kota Indonesia Itu Sangat Aman dari Ancaman Gempa?

Bahkan, ia mampu membawa penumpang saat melintas jalan menanjak di Kota Yogyakarta.

Profesi sebagai tukang becak ini ditekuninya sejak 1990.

Sebelum di Yogya, Wawan menarik becak di Magelang, Jawa Tengah.

Sampai tidur di becak demi keluarga

Baca Juga: Kisah Jennifer Pan, 'Anak Emas' yang Habisi Nyawa Orangtuanya Secara Sadis Karena Muak Selalu Dituntut untuk Berprestasi

Wawan memutuskan menjadi tukang becak, karena tidak ada pilihan lain.

Sebagai kepala keluarga, ia harus memenuhi kebutuhan hidup.

Terlebih, saat ini ia harus menghidupi istri dan anaknya yang berusia 2 tahun.

Baca Juga: Inilah Ranavalona, Ratu Terkeji dari Madagaskar, Menghukum Mati Orang dengan Cara Direbus hingga Dibakar