Find Us On Social Media :

Kayuh Becak dengan Satu Kaki dan Rela Tidur di Becak demi Keluarga, Wawan: Kerja Apa pun Asal Tidak Rugikan Orang Lain

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 11:30 WIB

Wawan Setiawan saat berada di dalam becak menunggu penumpang di seberang Taman Budaya Yogyakarta (TBY)

Intisari-Online.com - Seorang pria berkaus lusuh dan celana panjang coklat duduk di kursi becak.

Matanya menatap kosong di tengah-tengah keramaian aktivitas Pasar Beringharjo dan pasar buku bekas.

Rambut yang mulai putih tersapu lembut semilir angin di bawah teriknya matahari.

Becak hijau ini berhenti di seberang Taman Budaya Yogyakarta (TBY), tepat di bawah pohon yang teduh.

Baca Juga: Gempa 7,4 Terjang Barat Daya Banten : Rupanya Gempa Bisa Diprediksi Melalui Perilaku Hewan Seperti Berikut Ini

Sesekali, matanya terpejam, karena semilir angin yang membuatnya mengantuk.

Namun, setiap kali ada orang berjalan melintas, wajah pria ini tampak sumringah dengan langsung menyapa dan menawarkan jasa antar dengan becak.

Ia pun tak putus asa untuk terus menawarkan jasanya.

Padahal, dari pagi sampai siang, ia belum mendapatkan satupun penumpang.

Baca Juga: Gempa Banten: Riset Tunjukkan Adanya Potensi Gempa Besar di Pulau Jawa, Jakarta Jadi Sorotan Utama

"Nama saya Wawan Setiawan. Wah hari ini masih sepi mas," ujar Wawan Setiawan saat ditemui Kompas.com di tempat mangkalnya di seberang TBY, Jumat (2/8/2019).

Becak milik Wawan ini memang tampak berbeda dengan lainya.

Di sisi kanan becak terdapat dua buah kruk.

Kruk penyangga kaki tersebut ternyata untuk membantunya berjalan.

Baca Juga: Sumur Kuno Ini Sering Keluarkan Suara Berdengung, Rupanya Ada Ruangan Rahasia dengan Isi yang Sangat Mengejutkan