Penulis
Intisari-Online.Com -Salah satu hal yang ditakuti kebanyakan wanita ketika menikah adalah ketika pasangan 'melirik' wanita lain.
Keinginan suami untuk memiliki istri lagi bisa jadi suatu hal sulit yang harus dihadapi wanita.
Pun ketika sang istri pertama sudah merestui keinginan suami, rasa takut, sedih, dan kecewa pasti terbesit di hati.
Apa yang dilakukan oleh Khuzatul Atiqah ini bisa dibilang adalah sesuatu yang tak biasa.
Baca Juga: Pemprov Aceh Siap Legalkan Poligami, Studi: Risiko Serangan Jantung Menanti Pria Beristri Banyak
Di saat sebagian perempuan menentang poligami, wanita Malaysia ini justru memutuskan untuk memilih sendiri calon istri kedua bagi suaminya, Samuel Dzul.
Tapi apa yang dilakukan Khuzatul bukanlah tanpa alasan. Keputusannya diambil setelah melalui pertimbangan berulang kali.
Demikian diberitakan The Independent Singapore, Selasa (30/7/2019).
Adalah Nur Fathonah Abdul Rahim, yang dipilih Khuzatul untuk dipersunting suaminya, Samuel.
Pemikiran untuk mengizinkan suaminya menikah lagi berawal saat Khuzatul tengah mengandung anak kelimanya.
Saat itu kondisi kesehatannya kerap menurun. Khuzatul pun khawatir jika Samuel dan keempat anaknya tidak akan terurus.
Baca Juga: Bahas Qanun Keluarga, Aceh Ingin Legalkan Poligami
Misalnya saat bulan April lalu, Khuzatul sempat mengalami kesulitan berjalan dan harus menggunakan kursi roda akibat rasa nyeri pada tulang punggung serta pahanya.
Khuzatul pun cemas siapa yang akan merawat orang-orang yang dicintainya jika skenario terburuk yang tidak diinginkan menimpanya.
Kecemasan Khuzatul meningkat setelah dia melihat bagaimana suami yang telah dinikahinya selama 10 tahun kerap terlihat lelah ketika pulang rumah dari bekerja.
Dalam kondisi itu pun Samuel tetap menjalankan tugas-tugas rumah serta merawat dirinya dan anak-anak.
Memilihkan Istri untuk Suami
Hingga pada akhirnya, Khuzatul memutuskan untuk mencarikan istri kedua bagi Samuel.
Baca Juga: Beginilah Jejak Poligami Zaman Purba 3,6 Juta Tahun Lalu
Samuel yang mengetahui niat Khuzatul menyatakan ini adalah perkara serius dan meminta sang istri untuk memikirkan serta menpertimbangkannya dengan matang.
Khuzatul dan Nur sendiri sudah saling kenal sebelum ide istri kedua ini muncul.
Perkenalan keduanya terjadi dua atau tiga tahun lalu melalui jaringan teman-teman lama Khuzatul.
Namun ketika itu mereka hanya sebatas berkomunikasi melalui Facebook, hingga akhirnya bertatap muka di sebuah acara sosial tahun 2018.
Mereka berdua menjalin persahabatan yang semakin erat dari hari ke hari dengan saling mengirim pesan.
Khuzatul semakin nyaman dan mulai melihat Nur sebagai sosok wanita yang tepat untuk menjadi istri kedua sang suami.
Akhirnya, Khuzatul menanyakan apakah pengusaha bisnis spa itu bersedia menjadi istri kedua Samuel.
Awalnya Nur yang merupakan ibu tunggal dengan dua anak keberatan memenuhi permintaan itu.
Namun setelah mengunjungi dan berbuka puasa bersama pasangan itu bulan Mei lalu, dia berubah pikiran.
Nur mengaku merasa nyaman dengan pasangan suami istri yang harmonis itu.
Dia juga merasakan betapa indahnya keluarga yang telah dibangun Samuel dan Khuzatul.
Dia juga gembira karena kedua anaknya dapat berinteraksi dengan akrab bersama keempat anak Khuzatul.
Nur pun akhirnya bersedia memenuhi permintaan Khuzatul dan sebuah pernikahan sederhana dilangsungkan di bulan Juli.
Sejauh ini hubungan ketiga insan manusia ini berjalan dengan harmonis.
Mereka tinggal bersama di bawah satu atap dan hubungan antara Khuzatul dan Nur sudah seperti kakak adik.
Bahkan mereka bertiga membuka studio rekaman bersama di Shah Alam, kota mereka tinggal.
Berbagi melalui akun Facebooknya, Khuzatul menceritakan bagaimana awalnya dia menolak tegas poligami.
Tidak terpikir sedikitpun di benaknya maupun Samuel untuk poligami.
Namun pandangannya berubah seiring waktu ketika dia melihat mertua laki-lakinya berumah tangga dengan damai bersama tiga istrinya.
Baca Juga: Selain Mendapat Predikat Desa Terbersih, Penglipuran Juga Dikenal Sebagai Desa Antipoligami
Dia percaya keputusan yang telah diambilnya adalah keputusan yang tepat untuk suami serta anak-anaknya.
Menurut Khuzatul, poligami dapat menjadi pengingat bagi istri untuk selalu memberikan yang terbaik kepada suami dan anak-anak.
Wanita yang saat ini memasuki bulan kedelapan kehamilannya ini juga telah pulih dari gangguan kesehatan yang sempat dialaminya. (Ericssen)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulKhawatir Keluarganya Tak Terurus, Perempuan Malaysia Ini Pilihkan Istri Kedua untuk Sang Suami