Find Us On Social Media :

Ria Ricis Pamit dari YouTube, Ini Alasan Banyak YouTuber Butuh Istirahat dari YouTube

By Mentari DP, Senin, 29 Juli 2019 | 20:00 WIB

Ria Ricis pamit dari YouTube.

Intisari-Online.com – Beberapa waktu belakangan ini, netizen Indonesia mengenal istilah YouTuber.

Salah satu di antaranya adalah Ria Ricis dan Atta Halilintar.

Namun pada hari Sabtu (27/7/2019), Ria Ricis mengunggah video yang menjelaskan bahwa dia memutuskan untuk pamit dari YouTube.

Dalam video terakhirnya, Ria Ricis menjelaskan alasannya pamit dan meliburkan tim produksinya adalah kegelisahan yang selama ini dialaminya dan keinginannya untuk melakukan sesuatu yang berbeda.

Baca Juga: Lagi, Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Jadi yang Terburuk di Dunia

Lalu, Ria Ricis juga berkata bahwa dia sudah terlalu banyak bercerita dengan subscriber-nya dan menjadi jenuh.

Sebetulnya, kejenuhan yang dialami oleh Ria Ricis telah dialami oleh banyak pembuat konten Youtube di seluruh dunia, mulai dari Michelle Phan, Dolan Twins, Jacksepticeye, David Dobrik, Jake Paul dan bahkan Pewdiepie.

Fenomena ini disebut dengan istilah “burnout” yang secara harafiah memiliki arti terbakar habis.

Dilansir dari The Guardian, 12 Agustus 2018; salah satu penyebab burnout yang dialami oleh banyak Youtuber adalah algoritma Youtube itu sendiri.

Zoe Glatt, seorang peneliti PhD dari London School of Economics yang melaksanakan etnografi digital terhadap Youtuber, mengatakan bahwa algoritma Youtuber lebih menyukai akun yang melakukan upload secara reguler dan memiliki konten dengan fokus yang sempit.

“Para pembuat konten didorong untuk mengejar pendekatan kuantitas-daripada-kualitas jika mereka ingin mencapai sukses di Youtube," ujarnya.

"Ini, dikombinasikan dengan ketidakjelasan tentang konten apa yang akan dipromosikan oleh Youtube dan apa yang mungkin didemonetisasi (dimatikan monetisasinya) menyebabkan kehidupan kerja yang sangat tidak pasti dan membuat stres bagi para pembuat konten,” imbuhnya lagi.

Baca Juga: Kementerian ESDM: Cadangan Batubara Indonesia Tinggal 80 Tahun Lagi