Kemudian, dia mencocokan temuannya dengan database pada ribuan orang.
Para penyelidik kasus menggunakan teknologi Ai ini dengan intelelijen pengenalan wajah yang ada untuk menemukan orang yang hilang.
Baca Juga: Miliki Segudang Manfaat Kesehatan, Faktanya Labu Siam Juga Punya Efek Samping, Lo!
Setelah memilah pada hampir 100 oran potensial, petugas mempersempit mereka pada Weifang yang berusia 21 tahun, yang ini sekolah di provinsi Guangzhou Tiongkok.
Penyelidik Zheng Zhenhai mengatakian, "Ketika dia ditemukan, Yu menolak untuk percaya bahwa dia adalah anak yang diculik, tetapi DNA mengkonfirmasi bahwa dia cocok dengan orang tua kandungnya."
Weifang ditemukan tinggal bersama orang tua angkatnya Li, dia dinyatakan hilang sejak 2001 di dekat kontruksi tempat ayahnya bekerja.
Orang tuanya mengajukan laporan orang hilang dalam insiden tersebut, dan diperlakukan sebagai kasus penculikan.