Find Us On Social Media :

Pelaku Pesta Seks Marah-marah Karena Sedang Tak Berbusana saat Digerebek Polisi, Ini Bahaya Gonta-ganti Pasangan

By Nieko Octavi Septiana, Sabtu, 20 Juli 2019 | 06:00 WIB

Ilustrasi berhubungan badan

 

Aldy menambahkan, AK telah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan keenam orang lainnya hanya sebagai saksi.

"Karena mengundang para pengguna lewat ponselnya kemudian memperoleh keuntungan dari pelacuran perempuan," lanjutnya.

Aldy menuturkan, AK juga memasang harga kisaran Rp500 Ribu - Rp 700 Ribu pada pelanggan yang tak memiliki pasangan.

"Di mana uang tersebut untuk biaya mendatangkan perempuan untuk Pesta Seks," tandasnya.

Perlu diketahui, gonta-ganti pasangan khususnya untuk urusan seksual merupakan sarana termudah penularan penyakit organ intim.

Sebab, setia dengan satu pasangan saja dapat berisiko terinfeksi HPV, apalagi jika berganti-ganti pasangan.

Terlebih kebanyakan korbannya sering terjadi pada wanita karena berisiko menimbulkan kanker serviks atau kanker leher rahim.

Human Papilloma Virus (HPV) merupakan virus penyebab kanker serviks dan lebih mudah menular melalui hubungan seksual.

HPV sendiri terdiri dari ratusan tipe, namun yang menyebabkan kanker serviks hanyalah tipe 16 dan 18.

Berganti-ganti pasangan akan meningkatkan kemungkinan virus ini ditularkan dari orang yang sudah terinfeksi ke orang lainnya.

Baca Juga: Diberi Grasi oleh Jokowi, Terpidana Kasus Pelecehan Seksual di Jakarta International School Bebas, Kini Sudah Berada di Kanada