Aldy menambahkan, AK telah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan keenam orang lainnya hanya sebagai saksi.
"Karena mengundang para pengguna lewat ponselnya kemudian memperoleh keuntungan dari pelacuran perempuan," lanjutnya.
Aldy menuturkan, AK juga memasang harga kisaran Rp500 Ribu - Rp 700 Ribu pada pelanggan yang tak memiliki pasangan.
"Di mana uang tersebut untuk biaya mendatangkan perempuan untuk Pesta Seks," tandasnya.
Perlu diketahui, gonta-ganti pasangan khususnya untuk urusan seksual merupakan sarana termudah penularan penyakit organ intim.
Sebab, setia dengan satu pasangan saja dapat berisiko terinfeksi HPV, apalagi jika berganti-ganti pasangan.
Terlebih kebanyakan korbannya sering terjadi pada wanita karena berisiko menimbulkan kanker serviks atau kanker leher rahim.
Human Papilloma Virus (HPV) merupakan virus penyebab kanker serviks dan lebih mudah menular melalui hubungan seksual.
HPV sendiri terdiri dari ratusan tipe, namun yang menyebabkan kanker serviks hanyalah tipe 16 dan 18.
Berganti-ganti pasangan akan meningkatkan kemungkinan virus ini ditularkan dari orang yang sudah terinfeksi ke orang lainnya.