Secara umum, Agie menjelaskan bahwa fenomena ini tidak berbahaya bagi pendaki karena tidak terjadi badai di sekitar awan tersebut.
Hanya saja, ia mewaspadai suhu udara yang menjadi lebih dingin dari biasanya karena suhu dingin menjadi salah satu pendukung pembentukan awan lentikular.
Selain itu, fenomena awan lenticular ini juga menjadi kendala bagi penerbangan yang akan melewati daerah tersebut.
Hal ini karena gelombang gunung dan pusaran angin yang kencang dapat menyebabkan turbulensi pada pesawat.
Meski begitu, awan lenticuar ini adalah salah satu fenomena alam yang indah untuk diabadikan. (Bhakti Satrio Wicaksono)
Lihat video Gunung Rinjani diselimuti awan 'bertopi' seperti dilansir dari Instagram @moutnesia.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Semeru Tampak Cantik Bertopi, Fenomena Apa?")