Find Us On Social Media :

Kasus Pemuda yang Alami Gangguan Jiwa Hingga Jarinya Terus Bergerak Layaknya Bermain Ponsel: Awas, Kecanduan Ponsel Bahayakan Hidup Kita!

By Mentari DP, Selasa, 16 Juli 2019 | 12:00 WIB

Kasus pemuda yang alami gangguan jiwa hingga jarinya terus bergerak layaknya bermain ponsel.

Nomofobia kini menjadi hal yang umum.

Pada tahun 2015, 4 dari 10 remaja tidur kurang dari tujuh jam semalam. Kondisi itu meningkat 58 persen sejak tahun 1991 dan 17 persen lebih dibandingkan tahun 2009.

Menurut jurnal Sleep Medicine, angka itu melonjak saat ponsel pintar menjadi suatu hal yang umum dimiliki.

John Oldshue, editor SaveonPhone.com, yang meliput tentang industri ponsel, mengatakan hingga tahun depan, dua per tiga populasi dunia akan memiliki ponsel pintar.

Sementara di Amerika Serikat sendiri, angkanya akan mencapai 70 persen.

Dikhawatirkan, bila para pemilik ponsel itu terjangkiti nomofobia, maka tingkat kesehatan masyarakat di dunia akan memburuk karena kurang tidur, dan produktivitas akan menurun.

Karenanya Chassiakos menyarankan agar kita mengurangi ketergantungan pada ponsel.

"Letakkan ponsel Anda dan mulailah berbicara kepada orang lain secara langsung, lihatlah dunia alih-alih memandang layar terus menerus, atau tidurlah," katanya. (Garry Lotulun/Yudhi Maulana/ Kahfi Dirga Cahya)

(Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dan kompas.com dengan judul Kisah Pemuda Alami Gangguan Jiwa Karena Kecanduan HP, Jari Terus Bergerak Hingga Lupa Usia” dan "Kecanduan Ponsel Bahayakan Hidup Kita)

Baca Juga: Tak Hanya Mematikan, Ternyata Rokok Jadi Salah Satu Penyebab Kemiskinan di Indonesia