Find Us On Social Media :

Mengaku Aktivis AIDS, Seorang Miliarder Rekrut Banyak Gadis di Bawah Umur dan Dieksploitasi Secara Seksual

By Nieko Octavi Septiana, Kamis, 11 Juli 2019 | 09:30 WIB

Ilustrasi

Kunjungan kedua menghasilkan Araoz mendapatkan uang lagi dan kamera, menurut keluhan.

"Nona. Araoz mengunjungi rumah Epstein dengan Perekrut sekitar sekali atau dua kali seminggu untuk bulan pertama.

"Setiap kali, Araoz tinggal antara 1-2 jam, dan pada akhir masa tinggal, Epstein akan mengarahkan Sekretarisnya untuk memberikan 300 dolar dan hanya mengatakan bahwa dia ingin membantunya, sementara Araoz dan perekrut akan dilayani dengan keju, snack, dan anggur oleh pembantu."

Sebulan dari 'pengaturan', perekrut sudah tak dilibatkan dan sekretaris Epstein akan memanggil Araoz untuk langsung mengatur kunjungannya.

Kemudian datang dugaan insiden pelecehan seksual pertama, pada hari yang sama Epstein menunjukkan korban ruang pijat.

"Epstein menunjukkan kepada Araoz karya seni di ruangan dan meja pijat, yang menyatakan bahwa 'tidak banyak orang tahu tentang ruangan ini'."

Baca Juga: Ironis, Dulu Terkenal karena Jadi Korban Pelecehan Seksual, 'Gadis Lemari' Ini Kini Justru Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Dia kemudian mengatakan kepada Araoz 'Anda benar-benar harus menjadi model,' 'Anda cantik,' 'Saya berani bertaruh tubuh Anda luar biasa,' dan itu 'untuk membantu Anda dengan karier modeling Anda, saya perlu melihat tubuhmu.'

Keluhan menyatakan bahwa Epstein juga mencatat bagaimana dia menyukai 'gadis-gadis dengan payudara kecil,' dan setelah beberapa desakan mampu membuat Araoz melepas bra-nya.

"Dia kemudian bertanya apakah dia pandai memberikan pijatan dan membahas semua bantuan keuangan yang dia berikan kepada keluarganya selama sebulan terakhir, menyindir bahwa dia akan menginginkannya," kata pengajuan pengadilan.

"Setelah memijat punggung Epstein selama sekitar 20 hingga 25 menit, Epstein tiba-tiba berbalik, melepaskan handuknya dan mulai masturbasi," seperti tertulis di keluhan.

Sebelum insiden itu, Araoz mengklaim bahwa Epstein berkat, "Aku menjagamu, kamu menjagaku."

Baca Juga: Kasus Gadis yang Dibakar oleh Teman-teman Kelasnya, Sebelumnya Ia Jadi Korban Pelecehan Seksual yang Berusaha Mencari Keadilan