Menurut Inspektur RSPCA, Rowena Proctor, kecurigaan akan kematian anjing bernama Molly itu muncul saat ditanya Hall berulang kali mengubah ceritanya.
"Saat petugas penyelamat menghubungi Hall, dia mengatakan bahwa anjingnya, Molly, akibat aneurisma (pembengkakan pembuluh darah) yang pecah dan telah diperiksa dokter hewan."
"Tetapi dia tidak bisa mengingat nama dokter hewan itu, yang mulanya dia ulangi saat saya mengunjunginya keesokan harinya," ujar Proctor.
"Namun saat wawancara berikutnya, dia berkata telah menemukan anjingnya mati saat kembali dari toko."
"Dia kemudian mengaku telah memukul kepala anjingnya menggunakan palu, mencekiknya dengan tali jemuran, dan membuangnya ke Sungai Tyne," ujar Proctor.
"Dia mengaku melakukannya karena kesal anjingnya selalu mengikutinya ke mana pun dia pergi dan memukulnya saat anjing itu akhirnya menyerangnya."