Find Us On Social Media :

Wine sampai 'Garis' Alam, Begini Rasanya Berlibur di Afrika Selatan

By Trisna Wulandari, Sabtu, 6 Juli 2019 | 11:15 WIB

Selain bisa lihat pertemuan dua samudera, di puncak bukit Cape Point Peak terdapat bangunan mercu suar tahun 1860 yang masih aktif.

Ada pula tiang penunjuk yang menerangkan jarak dari Cape Point ke Sydney 11.642 km, ke Amsterdam 9.635 km, London 9.623 km dan ke New York 12.541 km, serta ke Rio de Janeiro 6.668 km.

Kawasan waterfront (pelabuhan) yang disebut tadi, memberi kesan seolah pengunjung sedang berada di Eropa, bukan di Afrika.

Apalagi orang-orang kulit putih begitu banyak. Meski jumlah kulit putih hanya 8 persen dari 57.398.421 juta penduduk Afrika Selatan, namun tercatat sebagai jumlah terbesar di benua Afrika.

Orang-orang kulit putih itu adalah keturunan penjelajah awal dari Portugal, Belanda, Inggris, Prancis, Jerman serta para pendatang baru.

Kesan Eropa juga terkesan dari gedung dan perumahan bergaya Belanda dan Inggris maupun dari jalan raya-nya.

Tidak saja di Cape Town, melainkan juga di Johannesburg dan ibukota Pretoria.

Baca Juga: Turis Rusia Jalan Kaki ke Bogor - Pelabuhan Ratu, Warga 'Melongo'