Find Us On Social Media :

Tubuh Bergetar Saat Melakukan Eksekusi, Beginilah Pengakuan Algojo Cambuk di Aceh Saat Jadi Eksekutor

By Afif Khoirul M, Jumat, 5 Juli 2019 | 17:30 WIB

Algojo cambuk di Aceh.

Tubuh gemetar

D ingat betul saat pertama kali mengeksekusi pelanggar.  Tubuhnya bergetar dan pikirannya menjadi kacau.

"Saat pertama kali dieksekusi sangat gemetar. Saya takut salah dan pikiran sangat kacau. Karena cambuk ada aturannya, tidak boleh membahas bahu, kemudian cara mengangkat dan mengayunkan tangan juga harus sejajar bahu. Kalau bisa salah, langsung mendapat protes, baik dari jaksa maupun penonton, "WIB.

Setelah berhasil menjalankan eksekusi cambuk untuk kali pertama, D kemudian sudah siap saat ditunjuk untuk menjalankan eksekusi cambuk terhadap pelanggar lain.

Hingga dia menjadi salah satu pembina untuk melatih algojo cambuk generasi selanjutnya. D mengatakan, hanya beberapa orang yang tahu kompilasi dia menjadi algojo.

Bahkan, dia yakin tidak seluruh anggota Satpol PP Wilyatul Hisbah (WH) yang sekantor tahu bahwa dia adalah anggota algojo.

Identitas algojo dirahasiakan. Sesaat dikeluarkan eksekusi, algojo dibawa ke ruang rahasia untuk mengenakan pakaian algojo yang semua tertutup.

Tak semua orang bisa jadi algojo D bilang, tak seluruh anggota Satpol PP WH punya mental menjadi algojo.

Banyak petugas menolak kompilasi yang ditunjuk karena tidak siap mental. Hal itu membuat sampai saat ini masih ada beberapa kabupaten dan kota di Aceh yang mendatangkan algojo dari Satpol PP WH Provinsi Aceh saat membuat uqubat cambuk.

"Belum tentu yang badannya kekar punya mental untuk mengalahkan pelanggar. Kemudian untuk menjadi algojo juga tidak boleh ditolak, ada yang mau jadi algojo hanya satu kali, kemudian lanjut dia tidak mau lagi. Lagi pula, di beberapa kabupaten, algojo harus didatangkan dari provinsi, "WIB.

Baca Juga: Keberadaan Garuda Kembali Ditemukan, Si Kecil Sang Penguasa Langit Jawa Ini Sudah Mulai Kepakkan Sayapnya