Find Us On Social Media :

Wanita Ini Ketahuan Selingkuh Setelah Ponsel Dipasang GPS: Orang yang Pernah Selingkuh, Akan Kembali Selingkuh di Lain Waktu

By Tatik Ariyani, Selasa, 25 Juni 2019 | 20:15 WIB

Ilustrasi selingkuh

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Nature Neuroscience, hal ini ada hubungannya dengan bagaimana tanggapan otak dan perasaan manusia terhadap tindakan berbohong.

Untuk mendeteksi hal ini, para peneliti di University College meminta para partisipan untuk membantu pasangan mereka menebak isi koin dalam gambar sebuah kaleng yang diburamkan.

Akan tetapi, bila tebakan pasangan tersebut melebihi jumlah koin yang ada, partisipan akan mendapatkan hadiah uang.

Alhasil, para partisipan pun berbohong dan melebih-lebihkan isi kaleng tersebut.

Para peneliti kemudian mengamati amygdala, bagian dari otak yang mengatur emosi, selama partisipan berbohong.

Baca Juga: Fakta Seputar Semut Charlie yang Tengah Viral di Media Sosial

Ternyata, semakin sering partisipan berbohong, reaksi amygdala semakin menurun yang berarti rasa penyesalan juga semakin berkurang.

Hal ini sama dengan ketika pasangan Anda berbohong mengenai ke mana dia pergi dan siapa yang dia temui.

Penulis studi tersebut dan peneliti dari Princeton Neuroscience Institute, Neil Garrett, mengatakan, mungkin pada saat pertama kali Anda selingkuh, Anda merasa tidak enak dan bersalah.

Namun, di kali berikutnya, rasa bersalah berkurang dan perselingkuhan menjadi lebih besar.

Tak hanya bikin retak hubungan, selingkuh juga bisa bikin organ intim pria patah

Tak hanya membuat sakit hati, tak hanya membuat retak hubungan, selingkuh juga bisa membuat organ intim patah.

Menurut Dr. Andrew Kramer dari Pusat Medis Universitas Maryland, AS, selingkuh, dan hubungan seks yang dilakukan di lingkungan yang tak biasa, boleh jadi meningkatkan risiko tersebut.

Baca Juga: Punya Berat Tak Ideal, Ini Rahasia Sehat Atlet Sumo, 'Dengusan' dan 'Ketukan' Jadi Menu Utama