Intisari-Online.com - Hari ini tepat sepuluh tahun sejak kematian Michael Jackson.
Penyanyi yang disebut King of Pop itu meninggal pada 25 Juni 2009 dikabarkan karena serangan jantung usai penggunaan propofol dan benzodiapezepin.
Pria yang terkenal dengan gerakan moonwalk itu dimakamkan dengan cara yang tak biasa.
Keluarganya memutuskan agar peti mati emas yang menyimpan jasad Michael Jackson dibeton, seperti dilansir dari Daily Mirror pada Selasa (25/6/2019).
Hal ini rupanya karena pihak keluarga Raja Pop itu sangat mengkhawatirkan tentang tubuhnya.
Setelah kematiannya, ada curahan kesedihan dan keluarga Jackson berusaha keras untuk memastikan tubuhnya terpelihara.
Jackson dimakamkan dalam kostum panggung penuh, bersama dengan barang-barang dari hidupnya dalam musik termasuk sarung tangan putih ikonik.
Dia dibaringkan di peti mati emas. Hal itu membuat keluarganya sangat khawatir tentang perampok dan penjarah, sehingga mereka membuat keputusan untuk membungkus peti mati itu dengan beton.
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR